3. Anjing Naik Metro


Fasilitas umum di negara-negara Eropa sangat memperhatikan kebutuhan penyandang disable. Hal yang paling umum adalah jalur khusus untuk pejalan kaki tunanetra di seluruh pedestrian berupa ubin yang ada tonjolan-tonjolannya. Toilet khusus disable selalu tersedia di seluruh toilet umum di bandara, stasiun, mal, dan tempat-tempat lain. Bus kota dan trem juga menyediakan tempat duduk khusus untuk orang disable tersebut.
Lantai metro didesain sejajar dengan anjungan tempat naik sehingga pengguna kursi roda dapat masuk ke dalam metro dengan mudah. Bahkan apartemen paling sederhana di Budapestpun menyediakan mesin khusus untuk kursi roda agar bisa menaiki tangga masuk. Kebetulan jalan masuk apartemen tersebut melewati tangga, dipasanglah alat tersebut oleh pemilik apartemen.
Fasilitas umum seperti metro, trem, dan bus kota sangat bersahabat bagi penumpang yang membawa sepeda dan anjing. Saya sangat sering melihat penumpang membawa sepeda dan anjing mereka ke dalam metro terutama di Jerman dan Belanda.
Fasilitas lain yang juga bersahabat adalah pedestrian bagi pejalan kaki dan jalur khusus sepeda. Pedestriannya lebar bukan main bahkan hampir selebar jalanraya itu sendiri. Sebuah jalur pedestrian di Wina menjadi favorit saya karena lebarnya hampir sama dengan lebar jalan raya. Lantainya rata dan mulus tanpa kerusakan. Di kanan dan kiri jalan berjajar pohon dengan daun bewarna merah  dan coklat saat musim gugur. Sungguh suatu pemandangan yang sangat eksotis

 

Jalur khusus sepeda tersedia di seluruh kota Eropa apalagi di Belanda yang penduduknya pergi ke mana-mana bersepeda. Di mana saja di seluruh pelosok Amsterdam selalu ditemui ratusan sepeda di tempat parkir.  Begitu juga di jalan, pengendara sepeda tidak pernah berhenti melintas. Sangat pantas bila Amsterdam dijuluki kota sejuta sepeda.

Pedestrian yang sangat lebar di Wina

 

Artikel Terkait