Di sma finlandia ada sispala, siswa pencinta alam. Kegiatan mereka adalah long march dan berkemah. Suatu hari mereka mengadakan long march dari washington sampai moskow. Saking jauhnya perjalanan, longmarch itu makan waktu sampai 10 thn. Begitu balik dari acara long march mereka sudah pada lulus s2.
Pernah juga mengadakan persami atau perkemahan sabtu minggu. Ada dua nasehat yg bertolak belakang saat menjelang tidur malam. Dari guru wanti-wanti jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sementara kakak pembina dari mapala universitas finlandia malah mengingatkan jangan sampai terjadi hal-hal yang diinginkan. Akhirnya dua-duanya tercapai. Hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi sedangkan hal-hal yang diinginkan juga tidak terjadi.
Coba kalau kakak pembina mapala universitas finlandia tidak mengingatkan. Guru hanya melarang supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Berarti hal-hal yang diinginkan boleh dong.
Sma finlandia juga pernah mengadakan festival band tingkat sma se finlandia. Acaranya sukses sekali. Lagu wajibnya yg harus dibawakan berjudul tragedi buah apel. Tahun 80an lagu ini sedang hit-hitnya.
Sma finlandia suka bertanding bola antar kelas. Tujuannya utk menambah uang kas kelas. Tapi kadang2 ada kelas yg kalah namun tidak mau bayar. Ditagihnya susah sekali. Jadilah walau menang tapi uang kas tidak bertambah.
Setiap libur akhir tahun sma finlandia suka mengadakan acara kelas berupa keliling finlandia. Mereka carter bus mengelilingi berbagai kota seperti payakumbuh, bukittinggi, solok dan batusangkar. Di dalam bus mereka bernyanyi2 dan bergitar. Tapi ada juga yg sibuk main WA. Perlu diketahui grup WA sma finlandia aktif sekali. Jika ditinggal satu jam saja maka sdh ada 5 juta chat yg tdk terbaca. Dari 5 jt chat itu hanya 1 chat saja yg benar, lainnya “batea-tea” saja semuanya. Satu chat yg benar itu adalah jika ada yg posting hadis nabi.
Saking banyaknya chat jadilah hape tiap saat bunyi terus. Akhirnya ada yang left karena hapenya tidak nahan. Tapi setelah left malah minta masuk lagi. Lalu left lagi saat hapenya tidak nahan. Masuk lagi, left lagi, begitu terus selama 30 tahun.
Kegiatan lain kelas sma finlandia adalah kemping di libur semester. Pernah ada kelas yg kemping di tepi danau laut kaspia. Perginya carter pesawat krn uang kas banyak. Singkat cerita mereka bergembira ria selama 3 hari di areal danau tsb. Hari ketiga saatnya pulang ternyata uang kas habis. Tentu saja semua jadi bingung. Akhirnya mereka pulang naik kereta api batu bara. Jadi penumpang gelap dengan duduk di sambungan gerbong. Karena jadi penumpang gelap, pas turun wajahnya semua benar-benar jadi gelap karena diterpa asap kereta api batu bara.
Di sma finlandia ada kantin yang menjual lontong sayur dan kue lopis. Ini adalah kantin resmi di dalam sekolah. Tapi di luar itu juga ada tempat kumpul yang namanya mother shop. Kalau terjemahan bahasa indonesia namanya lapau ibuk.
Di sini mereka bebas bermain. Ada yang bermain ular tangga, ludo dan monopoli. Main congklak, main lompat tali, main masak2an. Mereka juga bebas minum2. Ada yg minum susu, minum kopi, minum teh dan yg paling banyak minum air. Hebatnya di mother shop itu dilarang merokok kecuali terpaksa. Jadi hampir tidak ada yg merokok di sana, kecuali dalam keadaan memaksa saja. Hebatnya lagi keadaannya memaksa terus.
Mereka juga membuat organisasi. Namanya teenager of mother shop atau remaja lapau ibuk. Ciri khas teenager of mother shop adalah kancing baju atas dilepas dan lengan baju digulung sedikit. Walau dada tipis dan tidak ada bulunya, yang penting satu kancing dibuka. Walau pangkal lengan kecil, yang penting lengan baju digulung.
Ciri lainnya adalah pipa celananya yang sempit. Semakin ke bawah semakin sempit. Jadi pas mau buka celana susahnya bukan main karena sedemikiam sempitnya. Untuk buka celana butuh waktu 5 jam. Pulang sekolah jam 5 sore, nyampe rumah jam 6 sore. Saat mau mandi sore, untuk buka celana saja baru selesai jam 11 malam.
Anak sma finlandia banyak yang punya nama julukan yang aneh-aneh. Ada yang namanya anthony kubu, michael kapuyuak, david dukun, patrick panjul, william totet, jordan liong, lionel patah, charles incek dan lain-lain.
Kebanyakan anak sma finlandia kalau ke sekolah naik angkot. Ongkosnya 75 euro sekali jalan atau sekitar 900ribu rupiah. Jadi sehari habis 1,8 juta untuk naik angkot pulang perfi. Sebulan habis 60 juta untuk naik angkot saja.
Yang rumahnya dekat cukup jalan kaki saja. Bahkan ada yg rumahnya di belakang sekolah. Dia baru berangkat setelah lonceng berbunyi.
Guru-guru sma finlandia baik-baik dan sabar-sabar. Tapi kalau lagi marah maka tidak ada murid yang berani bicara. Tapi ada juga yang saat guru marah malah nyeletuk, slow lah bu. Akhirnya si ibu malah tambah marah.
Jika ada murid yang tertidur di kelas, maka guru akan bertanya dengan marah. Mau jadi apa kamu kalau di kelas saja suka tidur. Tapi si murid bisa juga menjawab, mau jadi anggota dpr bu.
Pernah juga waktu guru masuk kelas, yg ada hanya anak perempuan saja. Anak laki-laki hilang semua. Ternyata mereka pada kabur lompat jendela karena mau nonton tim sepakbola sma finlandia bertanding melawan manchester united di old trafford.
Demikianlah kisah reuni 30 thn sma finlandia.