Backpacker Jepang 22-28 Sept 2018, no 4 sd 6

4. Awalnya saya menganggap enteng odaiba. Hanya melihat replika liberty statue, melihat rainbow bridge di teluk tokyo, gundam, toyota show case, diorama tokyo zaman beheula dan beberapa mal seperti venus fort dan decks mall. Oleh krn itu saya hanya mengalokasikan sisa2 waktu saja utk spot ini yakni sore hari di hari pertama setelah kita sampai di apartemen. Saya perkirakan sampai di apartemen jam 12 atau 13, lalu istirahat, sholat dan makan maka paling lambat jam 14 sdh bisa langsung start ke odaiba. Tapi ternyata pada terlena dengan kenyamanan apartemen sampai2 waktu sudah menunjukkan jam 16. Rasanya sdh tidak nyaman lagi jika tetap dipaksakan ke sana krn terlalu mepet waktunya.

Saat waktu sdh menunjukkan jam 16 maka waktu yg tersisa memang jadi waktu yg serba tanggung. Alternatifnya paling hanya jalan2 sekitar apartemen saja. Tapi ada masukan utk ke tempat lain. Akhirnya diputuskan ke ueno saja karena tdk terlalu jauh dari higashi jujo, stasiun apartemen kami.

Tidak ada tujuan khusus yang mau dilihat di ueno ini. Tapi saat melihat ada park di dekat stasiun, maka kami melangkah ke sana saja. Ternyata inilah ueno park yg ada kebun binatang ueno zoo di dalamnya.

Kami jalan kaki santai menjelajahi park di antara pohon2. Melihat beberapa rumah ibadah tempat sembahyang orang jepang. Lalu berjalan ke arah danau. Khusus di jalan menuju arah danau banyak penjual aneka makanan di kiri kanan jalan. Ternyata ada juga yg jual kebab halal di sana.

Kembali ke soal odaiba yg saya anggap enteng tadi. Setelah hari pertama yang gagal maka odaiba saya setting utk hari kedua. Waktunya tetap di sore hari juga. Rencananya ke odaiba setelah dari asakusa. Oleh karena itu saat di asakusa saya searching2 lagi ttg odaiba. Nah, saat searching2 inilah pandangan saya yg menganggap enteng odaiba jadi berubah. Ceritanya begini.

Sejak di jakarta istri saya sdh merekomendasikan utk visit miraikan science center di odaiba. Saya hanya mengiyakan tanpa ingin tahu lebih lanjut. Tapi saat saya searching miraikan di asakusa ini ternyata sangat menarik sekali. Ini tentang iptek terkini. Bahkan ada robot humanoid yg sangat mirip manusia yg bahkan bisa bernafas dan mengubah ekspresi muka. Ada juga asimo robot buatan honda yg terkenal itu. Dan tentu saja aneka kemajuan iptek lainnya.

Lalu di peta odaiba ada juga tokyo water science museum. Di web disebut ini adalah tentang air, bagaimana asal terbentuknya, peredarannya di alam, teknologi air dan seluk beluk air lainnya.

Wah, ini semua adalah minat saya. Selain itu sangat bagus sekali utk tdk hanya anak sekolah, tapi orang2 tua juga. Saya selalu mengunjungi spot2 seperti ini dalam traveling saya seperti science center di singapura, new water juga di singapura dan petronas science center di malaysia.

Berarti odaiba tdk bisa dianggap enteng lagi. Harus ada alokasi waktu khusus yg dibagi dua utk eksplor indoor dan outdoor.
Untuk indoor ada miraikan, water museum, toyota show case dan diorama tokyo zaman baheula. Adapun utk outdoor kita akan jalan mengitari odaiba mulai dari decks mall, menyusuri pinggir laut sampai replika patung liberty, masuk melewati plaza terbuka dan jalan terus melihat gundam di diver city tokyo odaiba.

Saya ingin keesokan harinya langsung ke odaiba. Tapi sungguh sayang sangat disayang, miraikan tutup setiap hari selasa utk maintenance, padahal besok hari selasa. Maka dg berat hati krn tdk ada pilihan lain, kunjungan ke odaiba terpaksa mundur lagi satu hari.

5. Kesulitan yg lain saat di jepang selain mencari makanan halal adalah dalam mencari tempat sholat zuhur dan ashar yg dijamak qosor. Utk subuh, maghrib dan isya masih bisa dilakukan di apartemen. Tapi zuhur dan ashar adalah tantangan paling berat krn kita sedang di luar. Biasanya saya mencari tempat di emperan toko yg tutup, pojokan stasiun, taman atau lokasi mana saja yg memungkinkan kita utk sholat.

Kemarin saat di asakusa kami bisa melaksanakan sholat di restoran ramen halal yg menyediakan sepotong space utk meletakkan sajadah. Saya sebut sebagai sepotong krn memang benar2 hanya pas utk satu sajadah saja.

Sekarang kami di harajuku. Waktu sdh menunjukkan jam 15 sedangkan saya belum sholat. Seperti biasa saya mencari tempat apa saja yg memungkinkan dan ketemulah sedikit space di bawah tangga toko. Kebetulan space itu hampir2 tdk pernah dilewati orang lewat. Sayapun ambil wudhu dari air aqua botol kecil, lalu sholat jamak qoshor zuhur dan ashar sebisanya.

Setelah sholat saya coba searching masjid near harajuku station. Ada masjid turki, tapi lokasinya jauh, 2 km lebih. Saya lanjutkan searching, eh ternyata ada space ruang sholat yg disediakan di pos tourist information, persis di seberang stasiun harajuku. Lalu sayapun ke sana utk melihat.

Saya masuk dan menunjukkan ke petugasnya hasil googling yg mengatakan ada prayer room di tempat ini. Dia mengangguk dan menunjuk sedikit space di samping dia berdiri yg diberi partisi. Saya lihat ada 2 sajadah terhampar di sana. Alhamdulillah, ternyata orang jepang cukup baik juga, menyediakan praying room utk sholat. Tapi krn saya tadi sdh sholat di bawah tangga, maka saya tdk sholat lagi, hanya mengambil fotonya saja.

6. Di miraikan science odaiba ada robot humanoid yg sdh hampir mirip manusia. Dia sdh bisa mengeluarkan ekspresi wajah seperti manusia yakni menggerakkan rahang bawah dan matanya berkedip seperti manusia. Dia dibentuk menyerupai seorang wanita memakai baju hitam.

Menurut info internet dia bahkan bisa seolah2 bernafas seperti manusia dan bisa diwawancara. Sayang saat saya datang tidak ada demonstrasi dia bernafas dan sedang wawancara. Namun walau saat itu bukan waktunya demonstrasi tapi dia tetap mengedipkan mata secara teratur seperti manusia. Dia juga menggerakkan bibir dan rahang bawahnya sampai giginya terlihat sebagaimana manusia berbicara.

Di sampingnya ada lagi robot yg ada kepala, badan dan tangannya. Wajah dan tangannya sudah dibentuk seperti manusia tapi dibiarkan tetap terbuka. Jadi aneka logam yg membentuk rangka, aneka kabel dan peralatan mekanis lain tetap kelihatan. Kepalanya bergerak menunduk dan tegak, mata berkedip, bibir bergerak dan tangannya juga bergerak dalam aneka gerakan.

Yang selama ini paling terkenal tentu saja asimo. Asimo sangat terkenal karena dia bisa berjalan dengan dua kaki, berjalan cepat, melompat, menendang bola dan bahkan merenggangkan kaki. Ternyata robot asimo itu adanya di miraikan emerging science and innovation ini.

Saya lihat ada jadual demonstrasi asimo jam 11, 13 dan 15. Sungguh beruntung saya sempat menyaksikan demonstrasi asimo yang jam 13 tsb. Melihat robot yg bergerak sendiri, berjalan dan berinteraksi dg penonton maka seolah2 kita berhadapan dengan makhluk hidup saja rasanya. Apalagi si asimo ini bercerita dan bahkan menyanyi di hadapan penonton lengkap dg gerakan2 tangannya. Benar2 serasa melihat makhluk hidup saja rasanya. Padahal dia adalah mesin yg disetting sedemikian rupa sehingga mampu melakukan gerakan2 seperti manusia.
Di bawah ini ada gambar robot wanita, dan prototiope pria serta video gerakan2 robot asimo.

Artikel Terkait