Backpacker Jepang 22-28 Sept 2018, no 7 sd 10 (Tamat)

7. Pagi ini begitu meriah di apartemen kami higashi jujo. Semua riuh rendah menyampaikan rencana2nya hari ini. Itinerary hari kelima memang sengaja saya setting open utk mengakomodasi berbagai minat peserta yg bisa jadi berbeda2. Jadi hari ini semua bebas ke mana saja sesuai minat masing2.

Ada yg sdh harga mati bahwa hari ini harus ke asakusa lagi. Soalnya kmrn batere kamera habis saat di asakusa. Padahal begitu banyak spot asakusa yg sangat menarik bagi pehobi fotografi. Ada lagi yg terobsesi naik shinkansen. Alasannya masa sdh ke jepang malah gak naik shinkansen. Apalagi ada yg menyebutkan kata shinkanshen sendiri masih belepotan sampai ada yg nyeletuk harus naik shinkanshen supaya tdk salah sebut lagi. Rencananya dari apartemen akan ke ueno dulu, lalu cari shinkansen ke yokohama kalau ada. Soalnya walau sdh searching berkali2, tp tetap juga belum dapat info sahih shinkansen ke yokohama. Jadi rencananya mau go show saja ke ueno.

Tapi peminat shinkanshen mengatakan ini bukan harga mati. Kalau emang gak ada shinkanshen ke yokohama, maka alternatifnya mau ke harajuku saja. Soalnya saat ke harajuku kmrn hujan sehingga tdk optimal dalam menyusuri takeshita street yg terkenal itu. Gak sempat juga ke yoyogi park karena selain masih hujan juga krn sdh buru2 mau ke shibuya.

Saya sendiri sejak dari jakarta sdh menetapkan hati ke museun fujiko pencipta doraemon. Soalnya saya membaca di internet bahwa di dekat museum fujiko ada pemukiman jepang yang rumah2 dan lingkungannya sangat mirip dg cerita2 dalam kartun doraemon. Bahkan banyak yg menduga bahwa fujiko memang terinspirasi dari lingkungan di sana lalu menuangkannya ke dalam komik dan film doraemon.

Awalnya beberapa peserta yg belum punya rencana fix ada yg mau ikut saya. Tapi begitu saya sampaikan bahwa rute menuju lokasi adalah jalan kaki 800m ke stasiun jujo, naik train sampai shinjuku, jalan kaki lagi 500m ke odakyu line, naik train ke noburito station, jalan kaki lagi 350m ke noboritoekiriiguchi bus station, naik bus ke nagaobashi, jalan kaki lagi 210 meter, barulah sampai di tujuan. Begitu mendengar jalan kaki dan pindah stasiun otomatis para calon follower saya ini mundur teratur, gak jadi ikut. Benar2 trauma dg jalan kaki dan pindah2 jalur dan stasiun mereka rupanya.

Dari higashi jujo saya jalan kaki ke jujo station dg berpedoman pada google map. Hari ini kelihatannya hari pembuangan sampah. Saya pernah dengar sebelumnya bahwa ada hari2 khusus pengambilan sampah oleh petugas. Saya sendiri pernah mengalami salah hari ini. Waktu itu kami cek out dari apartemen dan anak saya membawa keluar semua sampah. Tetapi kemudian ada yg menegur anak saya, jadi sampahnya dibawa balik ke dalam. Pagi ini dalam perjalanan ke stasiun jujo, saya beberapa kali bertemu tumpukan sampah yg ditaroh warga di pinggir jalan.

Saya sendiri tdk tahu di mana lokasi musium fujiko tsb. Rute di atas saya kutip dari google map saja. Thanks pada google map yg sdh sangat membantu. Tapi jangan percaya penuh pada google map juga. Kita tetap perlu cros cek juga. Kalau tidak maka kita bisa salah naik seperti yg terjadi kali ini.

Kata google map naik dari platform 2 di stasiun jujo dan turun di shinjuku. Sayapun langsung naik krn pas datang ada kereta di platform 2 sehingga tdk ada waktu utk cek ulang lagi. Tapi setelah naik dan setelah melewati stasiun pertama, kok tdk ada shinjuku di display train. Urutan stasiunnya juga beda, malah ke akabane. Wadduh, pasti salah naik nih. Jadi di akabane saya turun lagi dan pindah ke platform sebaliknya. Tidak lama train datang dan sayapun naik. Benar saja, skrg arahnya sdh sama dg rute di google map. Lewat itabashi dulu, ikebukuro dan barulah shinjuku.

Ini semua karena arahan google map kurang cermat. Dia mengarahkan saya ke platform 2 padahal harusnya platform 1. Beda tipis 1 dan 2 saja hasilnya beda banget, malah berkebalikan 180 derajat 😂

8. Teman2 sedang ke yokohama pakai shinkansen. Saya tidak ikut krn berpetualang sendiri ke kawasaki shi, mencari museum fujiko f fujio, si pencipta doraemon. Sebelumnya ada sedikit cerita. Karena apa2 mahal di jepang ini jika dikurskan ke rupiah, maka muncullah currency baru yg kami sebut sebagai kurs ramen. Dengan melakukan kurs ke ramen, maka semua harga bisa dibandingkan dg sekali makan siang.

Semangkok ramen harganya 800 yen di asakusa. Jadi harga tiket masuk ke miraikan science tdk sampai semangkok ramen. Nah saat saya tanya berapa harga tiket shinkansen ke yokohama, jawabannya adalah dua mangkok ramen 😂

9. Mengikuti petunjuk google map secara murni dan konsekuen ternyata bisa saja bukan hanya tdk membantu tapi malah menyesatkan. Saya sdh ikuti langkah2 dan rute google dg sangat seksama dan taat asas sesuai panduan rute sejak dari apartemen higashi jujo sampai ke stasiun mukogaoka yuen, stasiun terakhir sebelum sampai di musium fujiko f fujio si pencipta doraemon.

Dari apartemen berjalan kaki 800 m ke stasiun jujo lalu naik ke platform no 2 saikyo line. Ini adalah kesalahan pertama google. Platform no 2 justru ke arah yg berlawanan dg arah kita. Setelah sempat salah arah sejauh dua stasiun, sayapun turun dan pindah ke line sebaliknya yakni line 1. Lain ini menuju shinjuku dengan melewati stasiun itabashi dan ikebukuro.

Selanjutnya google mengarahkan kita jalan kaki 3 menit menuju Odakyu line. Biasanya perpindahan line di sebuah stasiun tdk mengharuskan kita keluar stasiun dulu. Tapi ternyata utk pindah line dari saikyo line ke odakyu line di stasiun shinjuku ini harus keluar stasiun dulu. Bagi saya tidak masalah dan sejauh ini masih lancar2 saja mengikuti petunjuk google map ini.

Google map mengarahkan ke platform 5 di odakyu line ini. Belajar dari pengalaman sebelumnya maka kali ini saya cek ulang dulu, jangan sampai salah naik lagi. Ternyata benar, platform 5 ini memang mengarah ke mukogaoka yuen. Jadi sayapun bisa naik dengan tenang saat train datang.

Ada 6 stasiun yg kita lewati sepanjang perjalan dari shinjuku ke mukogaoka yakni yoyogi uehara, shimo kitazawa, kyodo, seijogakuen mae dan noborito. Setelah beberapa waktu kemudian akhirnya sampai juga di stasiun mukogaoka yuen dan sejauh ini seluruh arahan google map masih ok dan lancar.

Masalahnya baru dimulai setelah saya keluar dari stasiun. Google map mengarahkan utk menuju ke mukogaokayuenekiminamiguchi bus station yg berjarak 350m. Sayapun menuju ke sana dan sampai di titik yg persis ditunjukkan oleh google map. Tapi tidak ada tanda2 bahwa di sana ada bus station. Titik itu adalah titik di pinggir jalan berupa simpang y dan ada traffic lightnya. Tapi tidak ada halte atau paling tidak signage bergambar bus. Dua2nya tdk ada sama sekali. Sekitar 10 menit saya masih celingak celinguk mencari halte tsb sampai akhirnya ada orang lewat. Sayapun terpaksa bertanya dan setelah dia cek hapenya, dia mengarahkan saya ke lokasi sebenarnya. Dan tahu apa yg terjadi? Ternyata lokasi bus station itu tepat di depan stasiun mukogaoka.

10.Makasih kepada semua anggota backpacker baik yg berangkat maupun tim supporter yg juga ikut heboh di grup. Mhn maaf atas segala kekurangan walau sejak dari awal yg saya promosikan memang kekurangan semua.

Mhn maaf juga atas request malam terakhir yg tdk bisa saya penuhi  terutama yang minta dicarikan tukang pijat.

O ya, semua kita berasumsi berat badan turun sekian kg akibat jalan kaki bakar kalori setiap hari. Tapi pagi ini saya dapat laporan dari peserta bahwa justru timbangannya malah naik. Kalau ini efek emak2 yg rajin memasak dan suplai makanan berlimpah sehingga makannya sangat teratur. Pagi sarapan dulu dan bawa bekal utk makan siang. Siangnya makan siang di luar sedangkan bekal makan siang dihabiskan juga. Kemudian malamnya makan malam lagi di apato setelah berjalan seharian 😂

Artikel Terkait