10. Cave Hotel

 

 

 

Backpacker turki, 17 april – 02 mei 2019
10. Kami sampai di goreme cappadocia jam 9 pagi keesokan harinya. Suasana terminal sangat sepi. Hanya ada bus kami dan beberapa taksi yg sedang mangkal. Saya sudah cerita masalah pertama go show yakni hampir saja tdk mendapatkan tiket bus. Skrg sesampai di cappacodia sayapun menghadapi masalah kedua go show yakni penginapan. Masalahnya saya blm booking penginapan utk hari pertama ini. Yg sudah dibooking hanya hari kedua saja.

Kenapa saya hanya booking setengah2? Ini ada ceritanya tersendiri. Istri saya sangat ingin menginap di cave hotel yakni hotel yg kamar2nya adalah gua batu yg dijadikan kamar. Persis dg kehidupan peradaban anatolia sebelum masehi yg memahat gunung2 batu dan menjadikan itu rumah mereka.

Hampir semua penginapan memberikan embel2 cave house di nama mereka namun foto2 yg ada tdk semuanya seperti kamar dalam gua. Kebanyakan adalah kamar2 biasa. Dari sekian penginapan yg saya searching maka yg paling dekat dg bayangan istri saya adalah cappadokiss cave house. Suasana dalam kamarnya sdh seperti goa. Tapi istri saya masih kurang puas krn tampak luarnya tdk seperti gunung batu yg dipahat.

Akhirnya daripada tdk ada pegangan penginapan sama sekali maka kami sepakat utk booking satu malam saja dulu dan satu malamnya dicari di tempat. Awalnya dalam skenario kami malam pertama adalah malam minggu dan malam kedua adalah malam senin. Jadi hari pertama langsung ke penginapan dan hari kedua mencari penginapan lain yg paling mendekati rumah batu peradaban anatolia sebelum masehi.
Tapi kedatangan kami ke cappadocia lebih cepat satu hari dari rencana krn ternyata mimpi indah saya utk ke bulgaria dulu sebelum ke cappadocia gagal total. Jadilah hari pertama terpaksa go show penginapan.
Sebenarnya masalah ini sdh saya antisipasi sejak masih di istanbul. Jadi walau belum booking di indonesia namun saya bisa booking dari istanbul. Tapi itulah masalahnya, entah kenapa situs booking.com yg biasa saya gunakan tdk bisa menampilkan semua penginapan di turki sama sekali. Tiap hari saya coba terus sampai hari terakhir di istanbul namun tidak bisa juga. Akhirnya saya terpaksa go show juga.
Karena belum punya tujuan penginapan utk menyimpan koper maka langkah pertama yg saya lakukan adalah orientasi area dulu. Soalnya ini sangat sepi, tdk mencerminkan daerah wisata sama sekali. Setelah saya buka google map ternyata benar saja. Lokasi kami masih jauh dari pusat kota goreme tempat cappadokiss cave house berlokasi.
Saat saya masih orientasi area maka tiba2 ada seorang laki2 datang. Dia bilang jangan takut krn dia bukan sopir taksi. Dia bilang di dalam ada kantor informasi dari government ttg cappadocia. Saya lalu mengikutinya dan sampai pada sebuah kantor. Ternyata itu adalah biro travel dan dia menawarkan paket wisata dua hari yakni red line tour dan green line tour. Dia bilang cappadocia adalah area yg luas sekali sehingga tour saja berlangsung seharian dari jam 09.30 sampai 17.00. Dia juga menawarkan antar jemput ke penginapan.

Saya agak heran krn ternyata ini adalah travel biro dan bukan information center seperti yg dia sebut di awal. Namanya travel biro tentu bukan satu2nya dan seharusnya ada juga yg lain. Jadi saya tanya apakah ada travel yg lain juga. Tapi katanya tdk ada, hanya dia satu2nya. Dia jg bilang jangan kuatir ttg harga krn semuanya ada regulasi dari pemerintah. Harga red line tour 30 euro, green line 35 euro, naik balon udara 200 euro. Kemudian memang saya ketahui bahwa harga2 tsb memang harga standar.

Walau merasa agak aneh krn saya tdk percaya hanya ada satu travel biro, saya ikut tawaran dia juga. Krn saya lihat ke sekeliling memang hanya dia yg ada. Di kemudian waktu baru saya ketahui bahwa kami tidak diturunkan di terminal pusat kota goreme melainkan masih di luar kota. Nanti saya ketahui bahwa banyak sekali travel biro di pusat kota goreme.
 

Artikel Terkait