12. Hot Air Balloon

 

 

 

 

 

 

 

Backpacker turki, 17 april – 02 mei 2019

 

12. Beberapa kegiatan traveling menyisakan kenangan yg sangat berkesan bagi saya baik karena itu jarang dilakukan orang maupun karena tdk ada di indonesia. Kegiatan itu adalah menyelam pakai tabung udara di langkawi, main salju di sapporo dan yg sekarang naik balon udara di cappadocia turki.

 

Dalam iklan, brosur, flyer, pamflet dan lain sebagainya, wisata balon udara di cappadocia disebut hot air balloon. Selama ini saya mengira bahwa semua balon udara yg membawa penumpang bisa naik ke angkasa adalah karena menggunakan gas helium. Sama seperti balon penumpang pertama yg diciptakan oleh zeppelin yg menggunakan gas helium.

 

Saya sungguh tdk menyangka bahwa ratusan balon yg beterbangan di angkasa cappadocia itu sepenuhnya benar2 mengangkasa karena udara panas saja. Dari pelajaran fisika smp saya memang sudah tahu bahwa udara panas lebih ringan daripada udara normal. Yg tidak saya sangka adalah bahwa udara panas itu ternyata bisa sedemikian ringannya sehingga bisa membawa manusia ke angkasa. Bahkan yg dibawa itu tidak tanggung2 yakni 24 penumpang plus 2 orang pilotnya sehingga total ada 26 orang yg dibawa naik oleh sebuah balon.

 

Aktivitas naik balon selalu dilakukan pagi2 saat matahari mulai terbit. Tidak ada balon yg mengudara lagi selewat jam 8 pagi, apalagi siang dan sore hari. Saya menduga waktu pagi pas matahari terbit ini dipilih krn udara relatif tenang dan hampir tidak ada angin.

 

Penerbangan balon memang sangat tergantung cuaca sehingga tidak setiap hari ada penerbangan. Hari kemarin sebelum kedatangan saya tdk ada penerbangan krn cuaca tdk mendukung. Pagi tadi ada penerbangan dan besok pagi juga akan ada katanya. Saya mau mendaftar utk besok namun katanya saya masuk waiting list. Nasib baik saja bahwa sorenya saya dapat kabar ada peserta cancel sehingga kami berdua akhirnya dapat juga naik balon.

 

Kami sudah mandi dan siap2 sejak sebelum subuh karena akan dijemput jam 5 pagi. Dan benar saja, tepat jam 5 pagi sudah ada orang yg mengetuk pintu kamar. Lalu kami naik mobil bersama beberapa peserta lain menuju tempat start naik balon.

 

Sesampai di lokasi jam 5.30 pagi kami melihat balon2 yg sdh mengangkasa dan yg sedang persiapan angkasa. Balon kami datang sesaat kemudian. Setelah dibongkar maka balon dijulurkan di tanah sampai belasan meter panjangnya. Sebuah exhaust fan besar menyemburkan udara dan perlahan2 balon mulai mengembang masih di atas tanah. Setelah balon mengembang maka barulah semburan api diarahkan ke dalam balon. Seiring dg makin panasnya udara di dalam balon maka balon yg tadinya masih menyentuh tanah mulai tegak ke udara. Semburan api diarahkan terus menerus ke dalam balon sampai balon tegak sempurna namun masih belum melayang.

Artikel Terkait