16. SBB Mobile

Backpacker italy, swiss dan balkan
16. Rencana hari ini adalah kami akan jalan sendiri ke arosa dan st moritz. Sesuai saran ni son maka saya sdh instal SBB apps di hp sejak awal kedatangan di zurich. Apps yg dikeluarkan oleh perusahaan kereta swiss ini sangat membantu kita dalam memilih rute tercepat ke suatu tujuan. Tinggal masukkan lokasi keberangkatan dan tujuan maka apps akan menginfokan naik bus no berapa, turun di stasiun mana, pindah jalur ke platform mana dan semuanya lengkap dg jamnya.
Saya membuka apps SBB mobile tersebut dan memasukkan ehrendingen niedermatt sebagai titik awal dan arosa sebagai tujuan. Maka muncullah panduan lengkap yakni bus 352 ke baden, kereta ir36 ke zurich, pindah kereta ic3 ke chur, pindah lagi kereta r1465 ke arosa. Semua panduan tersebut dilengkapi dg jam, nomor platform dan bahkan info kepadatan penumpang. Ada juga info tarif setiap rute namun tdk saya perhatikan lagi krn kami sdh punya tageskarte yg berlaku sampai jam 24 malam.
Cerita backpacker selalu tidak jauh dari cerita terlambat naik kereta, salah naik kereta ataupun juga salah turun kereta. Semua trouble ini sudah pernah saya alami dan hari ini hampir kembali terjadi lagi.
Sesuai dg info di SBB mobile maka kereta dari baden ke zurich adalah jam 09.08 di platform 1. Kami sudah di platform 1, waktu sudah menunjukkan jam 09.06 saat sebuah kereta datang. Pintu terbuka dan penumpang dari atas turun. Kamipun siap2 naik. Saya sdh melangkahkan kaki utk naik saat istri menahan saya. Dia merasa aneh karena orang2 lain kok tdk naik. Tapi kereta sdh mau berangkat, kalau tdk naik kami akan ketinggalan. Saya melangkah lagi akan naik saat ada orang lain yg memberi isyarat jangan naik. Akhirnya saya turun jg dan mendatangi orang tsb seraya menunjukkan jadual 09.08 ke zurich. Dia bilang bukan ini, tapi later katanya.
Saya tdk mengerti kenapa bukan kereta ini dan sulit utk klarifikasi info dari dia. Biasanya di platform ada signage yg menunjukkan jam dan tujuan kereta. Tapi saya tidak menemukan signage tsb. Barulah kemudian ada signage yg menyala dan menginfokan kereta ke zurich terlambat 5 menit. Oh, berarti benar kereta tadi tidak ke zurich. Hampir saja saya salah naik kalau tidak diingatkan orang. Saya hanya heran saja, kenapa tadi tdk ada signage info kereta. Padahal begitu sampai yg saya cari pertama pastilah signage info kereta.
Sebenarnya baik salah naik maupun salah turun tidak akan masalah. Kita tinggal berbalik lagi ataupun menunggu kereta berikutnya. Tapi masalahnya adalah waktu yg terbuang percuma. Apalagi jika durasi kedatangan kereta lebih dari 1 jam.
Dulu dalam perjalanan dari hiroshima ke osaka saya salah turun di salah satu stasiun. Padahal saya menggunakan interconnecting kereta lokal yg mengharuskan saya pindah kereta sampai 5-6 kali. Saya salah turun di suatu stasiun sehingga harus menunggu lagi kereta berikutnya. Akibatnya jadual pindah2 stasiun yg diberikan stasiun hiroshima jadi berantakan dan saya terlambat sampai di osaka sekitar 2 jam.
Jika tadi saya salah naik, maka jadual yg diberikan SBB mobile juga akan jadi berantakan. Entah berapa lama kami akan terlambat sampai di arosa yg seharusnya bisa sampai jam 11.30.
Perjalanan dari baden ke zurich dan disambung dari zurich ke chur berlangsung biasa2 saja. Barulah saat menempuh rute chur ke arosa maka saya dan istri terpaksa berkali2 berdecak kagum melihat pemandangannya yg benar2 sangat indah dan swiss banget. Ini persis seperti swiss yg saya bayangkan seperti yg mungkin pernah kita lihat di gambar kalender dan lainnya yakni ada lembah, sungai, padang rumput dan rumah penduduk. Semuanya di dalam lembah yg dikelilingi gunung yg puncaknya diselimuti salju.
Pada beberapa tempat mulai terlihat rumah dan tanaman yg sudah tertutup salju. Semakin dekat ke arosa maka salju semakin tebal dan areanya semakin luas. Lebih dekat lagi ke arosa malah ada hujan salju walau masih tipis. Lalu saat sampai di arosa maka hampir semua permukaan sudah tertutup salju kecuali rel kereta dan jalan raya. Kelihatannya fasilitas transportasi ini memang dijaga agar selalu bersih dari salju.
Hujan salju yg tipis masih terus turun saat kami melangkah keluar stasiun. Saya benar2 sangat exciting dan langsung menuju udara terbuka utk merasakan sensasi salju jatuh ke badan kita. Ini adalah pertama kali seumur hidup saya menrasakan momen hujan salju. Dulu beberapa hari di sapporo jepang saya hanya mendapati salju saja yg walau masih tebal tapi tidak mengalami yg namanya hujan salju.
Pemandangan begitu keluar stasiun sungguh luar biasa indah. Bayangkan, di hadapan kita ada danau yg dilapisi salju di atasnya. Sebagai latar belakang adalah jejeran gunung2 yg tertutup salju. Sebelah kira rumah2 yg atapnya tertutup salju yg berada di ketinggian perbukitan. Sebelah kanan kembali ada gunung tertutup salju juga.
Kami tdk ada destinasi spesifik yg harus dituju di sini. Tujuan kami hanya melihat keindahan alam swiss karena ni son sangat merekomendasi ke arosa dulu sebelum ke st moritz. Jadi kami naik bus saja yg mengelilingi kota arosa yg kecil ini. Saya lihat di peta jalur bus hanya ada 2 jalur sederhana dg jumlah halte tdk sampai 10.
Bus bergerak ke arah kiri dan menyusuri pinggir danau. Pelan2 jalan mulai menanjak dan terus naik melewati perumahan, vila, hotel, pepohonan dan hutan. Kontur yg berupa lembah dan bukit semakin membuat pemandangannya semakin indah. Semua atap rumah yg tertutup salju tebal sungguh sangat eksotik di mata saya. Di mana2 ada salju, baik yg tertumpuk maupun terhampar. Bus terus bergerak dan berhenti di setiap halte yg dilewati. Kami tentu saja tidak turun di halte manapun. Saya hanya terus menerus menikmati pemandangan diselang seling dg mengambil gambar dan video.
Bus terus bergerak sampai ke halte paling ujung. Saya sempat melihat lokasi permainan ski agak kejauhan di puncak sebuah bukit dari sini. Karena ini adalah halte paling ujung maka bus kembali berputar balik menempuh jalur yg tadi dilaluinya.
Setelah melewati halte demi halte lagi maka bus kembali sampai di stasiun kereta arosa. Kami turun di sini dan selanjutnya menunggu kereta yg akan berangkat ke chur.

 

Artikel Terkait