Backpacker italy, swiss dan balkan
24. Pemandangan dalam perjalanan dari beograd sampai ke perbatasan bosnia boleh dikatakan monoton. Apalagi kabut sangat tebal sehingga jarak pandang sangat terbatas. Yg kelihatan hanyalah hamparan lahan pertanian dgn tanah bewarna coklat krn mungkin sdh panen. Sesekali kami melintasi beberapa rumah penduduk di pinggir jalan atau desa2 kecil yg dilewati. Secara umum rumah2 mereka terlihat sederhana.
Atmosfir kesederhanaan sangat terasa di wilayah balkan ini. Baik gedung2nya, rumah2nya, kendaraan2nya, jalan2 rayanya dan semua infrastruktur lainnya terasa lebih sederhana. Mungkin juga krn kami baru saja dari swiss, salah satu negara maju dan makmur di eropa, maka secara di bawah sadar saya selalu membandingkannya dg swiss.
Pemandangan mulai indah saat bus sudah memasuki wilayah bosnia. Kabut sudah hilang dan pemandangan indah mulai kelihatan. Apalagi salju sudah mulai turun dan semakin lama semakin banyak saljunya. Perjalanan ke sarajevo kelihatannya melewati jejeran pegunungan karena jalan raya terus menanjak. Jalan raya ini dibuat menyusuri pinggang gunung dgn memapras lereng2 batu untuk dibuat jalan raya. Sebagian lereng batu lagi tidak dipapras, tapi ditembus dengan membuat terowongan.
Semakin tinggi bus menanjak maka semakin banyak salju yg terlihat. Awalnya hanya salju tipis yang secara sporadis menutup beberapa area. Lalu semakin banyak dan mulai menutupi pepohonan dan atap rumah. Semakin tinggi ke atas maka area yg ditutupi salju semakin luas. Awalnya pepohonan bewarna hijau yg ditutupi salju sehingga yg terlihat adalah hijau yg ditaburi putih. Tapi makin lama hijaunya semakin hilang hingga yg terlihat hanyalah putih saja.
Ada pohon2 yg masih berdaun dan daunnya merunduk krn beban salju di atas permukaaanya. Ada juga pohon yg hanya punya cabang dan ranting saja tanpa daun. Dahan dan ranting tanpa daun yg tertutup salju ini di mata saya terlihat seperti kristal. Indah sekali krn ranting ini bercabang ke segala arah tiga dimensi. Bagi saya daun yg tertutup salju dan ranting yg tertutup salju memberikan keindahan yg berbeda. Mungkin istilah yg tepat adalah indah dan eksotis. Dua2nya berbeda, tapi sama2 indah dan eksotis.
Kami makin ke atas dan akhirnya semua sudah tertutup salju. Sejauh mata memandang maka yg terlihat hanyalah hamparan putih. Saat merenung melihat lahan pertanian dan padang rumput penggembalaan yg sudah tertutup salju maka yg terpikirkan adalah manajeman pangan. Tiga bulan selama musim dingin tanah tidak dapat diolah sama sekali karena semua tertutup salju. Hewan ternak seperti sapi dan biri2 tidak bisa merumput sama sekali krn padang rumput juga tertutup salju. Jadi mereka tidak hanya harus memikirkan pangan utk keluarga tapi juga memikirkan makanan utk ternak. Apa yg harus disiapkan utk ternak selama padang rumput tertutup salju.
Kami masih melewati beberapa kota kecil lagi sebelum sampai di sarajevo. Selama dalam perjalanan kami menikmati pemandangan yg sangat bervariasi di wilayah bosnia ini. Kami melihat mulai dari lahan pertanian, rumah penduduk, sungai, hutan, padang rumput, lembah, pegunungan dan kota2 kecil. Kami masih berada di ketinggian pegunungan saat saya mulai melihat kota sarajevo di kejauhan. Masya Allah, kota sarajevo sangatlah indahnya, terhampar begitu luasnya di bawah kita. Terhampar tidak hanya di bagian lembah tapi naik sampai ke perbukitan sekelilingnya. Melihat kota sarajevo yg terhampar memenuhi lembah luas dan perbukitan luas maka memori saya langsung terbayang pada kota istanbul. Kota istanbul juga terhampar memenuhi lembah dan perbukitan.
Bus terus berjalan menyusuri jalan raya yg terus menurun sebelumnya akhirnya sampai di terminal bus sarajevo. Waktu sudah menunjukkan jam 15.30, berarti 7,5 jam sudah berlalu sejak kami meninggalkan beograd jam 8 tadi pagi. Saya langsung mendapatkan taksi yang akan membawa kami ke penginapan apartemen dijana di jalan mjedenica 30, sarajevo.
Pemilik apartemen sudah menunggu kami sesuai komunukasi di wa sebelumnya. Kami dibawa masuk dan pemilik menunjukkan segala sesuatunya. Lagi2 saya mendapatkan surprise luar biasa. Apartemen ini begitu bagusnya. Luas, bersih, mewah dan lengkap. Ada living room, dining room, kitchen, bedroom dan bathroom. Fasilitasnya juga sangat lengkap dari bathtub, kompor listrik, kulkas, microwave, peralatan masak dan makan, mesin cuci, tv, wifi dan bahkan sendok sepatu juga ada.
Ini benar2 apartemen terbaik yg pernah saya tempati selama karir backpacker saya. Padahal harganya masih setengah dari budget saya. Utk diketahui, budget saya hanya cukup utk mendapatkan apartemen paling sederhana dan paling murah di roma. Sekarang saya mendapatkan apartemen sangat mewah ini di sarajevo hanya dg harga setengah dari apartemen paling murah di roma.
yg masih masuk budget