Backpacker Jepang 1, no 1

1. Betapa pentingnya kita menyiapkan waktu yg lapang dalam soal kedatangan di bandara terbukti sore ini.
Walau jadual pesawat adalan 23.50, tp saya menyarankan agar kita sdh kumpul di bandara jam 19.00. Saya berangkat dari rumah dg perkiraan bisa sampai jam 19.00. Tp ternyata tol cikampek macet total. Jadi kelihatannya tdk akan keburu sampai jam 19. Tp krn sdh prepare waktu yg lapang maka saya tetap tenang walau akan telat. Akan lain ceritanya kalau alokasi waktu pas2an. Macet di tol pastilah akan membuat kita stress.

Saya sdh berkali2 terbantu sekali dg prepare waktu yg lapang ini. Pertama waktu kantor mengadakan traveling ke langkawi malaysia. Setelah sampai di terminal 3, ternyata lokasi keberangkatan dipindah ke terminal 2. Utk pindah terminal harus menunggu shuttle bus. Untung saja waktunya masih lapang sehingga masih bisa cek in tepat waktu.

Pengalaman kedua saat membawa anak2 sdit plus cordova ke singapura dan malaysia. Kejadiannya persis sama dg yg pertama yakni pindah terminal. Dan lagi2 saya terbantu dg prepare waktu yg lapang.

Pengalaman ketiga malah di tokyo sendiri. Saat itu kami sekeluarga mau balik pulang ke indonesia. Dari nippori kami  naik kereta ke narita. Tapi sungguh tdk diduga, saya salah naik kereta. Saya malah naik kereta lokal yg berhenti di setiap stasiun. Jika dihitung2, perjalanan nippori narita yg bisa ditempuh 70 menit akan menjadi 2 jam lebih dan sdh pasti kami ketinggalan pesawat. Untung saja saya sadar di tengah jalan telah naik kereta yg salah. Kami langsung turun di stasiun penghubung  berikutnya dan pindah kereta. Jika setting waktu saya saat itu setting normal saja maka sudah pasti kami akan ketinggalan pesawat.

Artikel Terkait