2. Pengaturan di perjalanan menuju destinasi.
Kita ada 15 orang. Di tempat ramai seperti stasiun, apalagi saat akan naik dan turun kereta, maka kemungkinan rombongan terpisah akan sangat besar.
Akan sangat repot dan sulit kalau tugas menghitung kelengkapan anggota yg 15 orang dilakukan oleh saya sendiri.
Oleh karena itu saya sudah menunjuk 3 kepala suku yg bertanggung jawab terhadap anggota sukunya. Nanti saya hanya mengabsen 3 ketua suku saja. Jika ketua suku jawab siap, artinya semua anggota sukunya lengkap semua dan terkontrol.
Sepanjang perjalanan anggota suku saya minta agar jangan merapat ke saya, tapi selalu merapat ke kepala sukunya.
Kepala suku jg harus selalu memastikan anggotanya ada di sekitarnya dan selalu terlihat mata, terutama saat memastikan semua sdh naik kereta dan semua sdh turun kereta.
Kepala suku agar mengingatkan rakyatnya nama stasiun tujuan dan berapa stasiun yg akan dilewati sampai di tujuan. Saat stasiun terakhir sebelum stasiun tujuan, kepala suku sdh memerintahkan rakyatnya agar siap2 dan mulai merapat ke pintu keluar. Hal ini utk menghindarkan adanya anggota yg tertinggal.
Masa berhenti kereta di setiap stasiun tidaklah lama. Jika penumpang padat, maka kita yg 15 orang tidak harus keluar dari pintu yg sama krn takutnya tdk keburu turun. Utk kepala suku agar mengarahkan rakyatnya ke pintu lain yg lebih lega.
Untuk itu juga maka kepala suku harus tahu pasti nama stasiun tujuan dan nama stasiu terakhir sebelum stasiun tujuan.
Di bandara narita ada map tokyo dan map metro dan kereta. Tlg setiap kepala suku mengambil map tsb sebagai pegangan selama perjalanan.
Map metro dan kereta sangat membantu kita dalam mengenali stasiun2 apa saja yg kita lewati sepanjang perjalanan.