Waktu cek out dari hotel owl nippori adalah jam 10 sedangkan waktu cek in di apartemen mikawashima adalah jam 15. Tapi saya sdh nego ke pihak host agar boleh titip barang dulu paginya walau belum cek in. Dia membolehkan, tapi bisanya jam 11. Jadilah kami cek out dari hotel jam 9 dan barang dititip dulu utk diambil nanti jam 10an.
Kesempatan ini kami gunakan utk jalan2 seputaran nippori. Kebetulan di hotel ada map arakawa city nippori walking map. Map itu berisikan berbagai spot menarik yg semuanya bisa dijangkau dg berjalan kaki.
Map ini sangat informatif dan useful. Jalur2 yg akan dilewati ditandai dengan garis tebal hijau dan ungu. Ada belasan spot yg direkomendasikan namun yg sempat kami kunjungi hanya beberapa saja.
Anak saya mengajak ke spot taman nippori minami park. Fotonya menarik sekali dg bunga2 putih yg bermekaran. Tapi saat kami datang yang ada hanyalah daun2 hijau belaka. Mungkin foto itu diambil saat spring musim semi.
Sungguh sejuk melihat ada taman di tengah kota ini. Area ini bercampur antara pertokoan dan perumahan. Beberapa orang terlihat sedang berolahraga. Tersedia juga taman bermain anak dan toilet umum di taman ini.
Tidak jauh dari sini ada yuyake kinen hi monument (dai ni nippori elementary school). Ada batu bertulis yg isinya lirik lagu anak2 di halaman sekolah ini.
Karena waktu sdh hampir jam 10 maka kami balik ke hotel utk mengambil barang dan pindahan ke mikawashima. Dalam perjalanan balik ini kami melewati spot nippori fabric shopping street. Di sini banyak menjual aneka tekstil. Perjalanan beberapa puluh meter ini sungguh ujian yg menyesakkan bagi istri saya. Matanya berbinar2 melihat aneka tekstil jepang bahan katun. Memegang sebentar lalu jalan lagi. Lalu lihat kain lagi dan memegang lagi. Tapi krn waktu sdh kasip, dia bisa juga menenangkan diri. Tp yg menenangkan dirinya adalah adanya janji dari saya utk nanti balik lagi ke sini.
Saya yg tdk mengerti bahan, melihat kain di mana2, ya sama saja. Tapi bagi dia katun jepang asli sangat berbeda dengan katun lain. Sangat nyaman dipakai katanya.
Kesan yg didapat sepanjang jalan kaki di pagi ini adalah betapa bersih dan resiknya negeri jepang ini. Jangankann sampah yg mengotori, bahkan daun2 yg berguguran saja tidak ada. Kebersihannya benar2 memanjakan mata. Kemudian adalah keteraturannya. Keteraturan lalu lintas, keteraturan pejalan kaki dan keteraturan parkir.
Kesan kedua adalah kegiatan manula atau bahasa kerennya senior citizen. Saya sering sekali berpapasan dg orang tua yg berjalan bongkok, berjalan pakai tongkat atau berjalan dg langkah amat lambat tertatih2. Mereka hanya berjalan sendiri tanpa ada yg menemani. Memang sepanjang pengetahuan saya tdk ada budaya orang tua jompo tinggal dg anaknya seperti kita di indonesia. Di sini mungkin mereka tinggal sendiri atau di panti jompo.
Summer atau musim panas adalah di bulan juni, juli dan agustus. Jadi juni sdh masuk summer. Tp mungkin karena masih awal summer maka cuaca msh bersahabat. Temperatur masih terasa sejuk, tidak menyengat selayaknya musim panas. Rasanya masih ada sisa2 aroma spring atau musim semi.
Bersambung