Kadang berbagai tempat2 wisata yg tersohor itu sungguh sangat tidak logis. Yg paling saya gregetan adalah manekken piss di brussels. Entah kenapa patung anak kecil sedang pipis itu begitu tersohornya. Para turis berbondong2 datang dan berpose di depannya. Dan celakanya saya juga termasuk salah satunya yg ikut berfoto di manekken piss. Belum lagi berbagai souvenir miniaturnya. Seluruh toko souvenir di brussels niscaya memajang dan menjualnya. Padahal sekali lagi itu hanya karya seni biasa saja, hanya patung anak kecil pipis.
Sekarang gregetan saya bertambah lagi di shibuya ini. Apalagi kalau bukan patung hachiko, anjing yang kata orang sangat setia. Saya lihat orang rela antri utk bisa berpose bersama hachiko. Tp kali ini saya tdk seperti di manekken piss. Kali ini saya tdk ikut2an berfoto dg hachiko. Saya hanya mengambil gambar kerumunan orang yg mengabadikan patung hachiko itu.
Gregetan yg ketiga adalah shibuya crossing. Hampir semua tulisan traveler tentang jepang niscaya membahas simpang lima ini. Mereka menulis, saat datang ke shibuya pastikan anda juga ke shibuya crossing dan rasakan sensasi menyeberangnya. Lihatlah saat orang2 menunggu lampu hijau menyala dan whuzzzz, lalu lautan manusiapun memenuhi zebra cross perlimaan istimewa ini. Dan ritual ini berulang setiap beberapa menit bersamaan dg lampu hijau yg menyala. Begitulah terus menerus dan berulang. Lampu hijau menyala dan lautan manusia menyeberang.
Kali ini saya ikut arus utk merasakan sensasinya. Saya tiga kali bolak balik, jadi total enam kali menyeberang. Istri saya dan anak2 lima kali bolak balik, jadi total 10 kali menyeberang. Dg melihat banyaknya penyeberang ini, saya jadi curiga. Jangan2 malah banyak juga turis yang sampai 20 kali bolak balik menyeberang. Karena sensasi itu tadi mungkin membawa kenikmatan bagi sebagian orang sehingga diulang dan diulang lagi. Patokannya diri saya pribadi. Sebagai seorang yg sangat rasional dan kritis saja saya ikut menyeberang tiga kali. Apalagi orang lain pemburu sensasi yg kurang rasional.
Begitulah, sulit utk menalarkan mengapa manekken piss, patung hachiko dan shibuya crossing begitu menarik minat banyak orang. Beda dg merlion misalnya. Merlion juga patung, setengah duyung dan setengah singa. Mermaid dan lion yg digabung jadi merlion. Untuk merlion ini masih bisa dinalarkan kenapa dia bisa jadi spot yg ramai dikerubuti juga. Secara nalar memang pantas karena latar belakang laut dg marina bay sands di seberangnya dan esplanade di dekatnya memang menawarkan pemandangan yg indah. Tapi manekken piss, patung hachiko dan crossing shibuya? Ah sudahlah. Kadang memang tidak semua bisa dinalarkan di dunia ini. Memilih pemimpin saja banyak orang yg tidak logis, apalagi hanya sekedar memilih tempat wisata 🙂
Bersambung