11. Berani Malu Berani Nawar

Kadang kita tidak bisa murni sebagai back packer yang menolak segala bentuk jasa turisme seperti menggunakan bus sight seeing. Justru kadangkala fasilitas ini membuat kita lebih efektif dalam mengunjungi seluruh destinasi menarik daripada mencari-cari sendiri. Saya sendiri oke pakai bus sight seeing sepanjang harganya masih bersahabat.

Salah satu jasa sight seeing di budapest adalah Big Bus Tours. Petugasnya menawarkan ini di halte di Jalan Jozsef Attila. Harga tiket 20 euro (330.000 rupiah) untuk mendapatkan paket bus dan sekaligus cruise yang melayari sungai Danube. Karena semboyan back packer adalah ngirit selama bisa ngirit, maka saya tanya paket bus saja tanpa ngambil paket cruise. Katanya 14 euro (231.000 rupiah). Namanya orang Indonesia, saya nawar lagi. Dia kelihatan agak heran karena mungkin saya adalah orang pertama yang menawar harga. Saya sendiri sebenarnya tidak berharap dapat diskon karena namanya paket tentulah sudah fix harganya. Tapi sungguh gak disangka, dia turunkan jadi 12 euro (198.000 rupiah). Saat dia mengeluarkan tiket pakai mesin semacam EDC, keluarlah tiket yang panjang sekali. Terus dia bilang ini hadiah tiket cruise buat kami. Jadi saya hanya bayar 24 euro (396.000 rupiah) untuk dua orang dan dapat tiket bus dan cruise yang seharusnya seharga 40 euro (660.000 rupiah). Saya tidak mengerti kenapa dia begitu baik. Apa karena kasihan melihat saya yang tidak punya uang sampai paket bus saja masih ditawar. Tapi yang jelas saya mengucapkan terima kasih banyak berkali-kali ke dia.

Dengan tiket tersebut saya dapat menggunakan bus sepanjang hari dan turun di halte mana saja yang sesuai rutenya dan naik lagi di halte mana saja juga. Paket cruise berlaku untuk sekali putaran menyusuri sungai Danube.

Artikel Terkait