18. Pengeluaran Saya

Tentu ada yang bertanya-tanya, sebenarnya perlu dana berapa untuk backpackeran di Eropa. Jawabnya sangat relatif. Pertama tentu lebih murah kalau dapat tiket promo Jakarta-Eropa. Kedua carilah dorm yang diisi 4 sampai 8 orang sekamar. Itu bisa dapat sekitar 10 euro (165.000 rupiah) semalam. Karena saya bersama istri, tentu tidak mungkin pilih dorm. Jadi sedikit naik kelas ke kamar dengan rentang harga 35 euro (577.000 ) sampai dengan 75 euro (1.237.000 rupiah). Patut diingat bahwa itu bukanlah kamar hotel ya, tapi hanya kamar-kamar kelas penginapan melati. Kalau mau kamar hotel beneran, paling tidak harganya 200 euro (3.300.000 rupiah)

Sekarangsangat gampang untuk cek harga. Tinggal buka booking.com dan pilih menu harga hostel under 50 euro. Di booking.com klasifikasi hotel bisa berdasarkan harga (dari termahal sampai termurah), berdasarkan lokasi (dari terstrategis sampai remote area), berdasarkan favorit pengunjung (dari terfavorit sampai jempol menunjuk ke bawah) dan mungkin klasifikasi lain yang saya tidak ingat.

Pengeluaran terbesar adalah utk transpor. Sekali naik MRT antara 1,2 euro (19.000 rupiah) sampai 2,5 euro (41.000 rupiah). Kalau mau lebih hemat, ada da pilihan tiket harian sekitar 7,5 euro (123.000 rupiah). Tapi sayang juga beli tiket harian ini kalau frekuensi naik MRT hanya dua tiga kali saja dalam sehari. Menurut pengalaman saya, dalam sehari kita maksimum hanya empat kali naik MRT karena kebanyakan objek wisata terpusat di suatu area saja yang kita berjalan kaki dari satu objek ke objek lain di area tersebut.

Makan bisa mahal kalau makan di luar, apalagi makan di restoran, mungkin bisa 30 euro (495.000 rupiah) sekali makan. Tapi kalau beli makanan semacam kebab atau pizza, itu bisa di bawah 10 euro (165.000 rupiah) tergantung jenisnya. Paling irit kalau kita bawa bekal sendiri setiap keluar jalan. Masak nasi pakai magic jar kecil, kasih abon atau rendang, maka kita bisa berhemat banyak.

Artikel Terkait