54. Sholat di Masjid Eropa

Selama kunjungan di sini saya hanya bertemu dua masjid saja yakni di Brussels dan di Paris. Masjid Brussels ketemu tidak sengaja karena kebetulan dekat tempat menginap. Masjid Paris sengaja saya kunjungi karena ternyata tidak jauh juga dari Gay Lussac Hostel tempat saya menginap.

Selesai berkeliling di Versailles Chateau, saya kembali ke stasiun St Michel Notre Dame. Dari sini pindah ke line 10 jurusan Gare d Austerlitz dan turun di Jussieu. Dari sini pindah lagi ke line 7 jurusan Villejuif Louis Aragon dan turun di Place Monge. Masjid yg disebut Mosquee de Paris ini berjarak sekitar 200m dari stasiun ini.

Secara fisik masjidnya sederhana saja, tapi menempati lahan yang lumayan luas juga. Bahkan di dalamnya ada taman yang resik dan asri. Masjid ini berdiri sejak 1920, jadi sudah lama sekali. Selain sebagai tempat ibadah, ternyata masjid juga banyak dikunjungi turis. Saya melihat sendiri beberapa turis yang berkunjung ke sini. Turis boleh jalan ke mana saja di kompek masjid, kecuali di ruangan sholat. Saya lihat mereka memperhatikan orang sholat dari pintu yang terbuka. Karena saya sholat jamak qoshor zuhur dan ashar, kayaknya mereka juga memperhatikan saya sholat. Di bawah ini adalah gambar masjid yang saya ambil dari berbagai sudut pengambilan.

Artikel Terkait