Tentang Penulis

Emir Sadikin melakukan perjalanan back packernya dalam usia yang sudah tidak layak lagi yakni 48 tahun. Sejak duduk di bangku sekolah dasar sudah terobsesi kisah perjalanan dr. HOK Tansil yang selalu muncul di majalah bulanan Intisari. Saat SD itu juga hobinya adalah membuka-buka peta dunia sehingga sewaktu kelas 4 SD dia sudah hafal hampir semua ibu kota negara-negara di dunia berkat membuka-buka peta tersebut. Dia suka menelusuri ibu kota – ibu kota negara Eropa dan membayangkan rute-rute yang akan dilewati melalui kota-kota tersebut.

Saat SMA suka menulis artikel dan essay dan beberapa kali dimuat di harian lokal Padang (Haluan dan Singgalang) dan majalah remaja Hai dan Gadis, Jakarta. Beruntung diterima di ITB, dia masih sempat menulis dan sekali dimuat di majalah Intisari, harian Pelita, tabloid Salam dan majalah Karisma Salman ITB.

Obsesinya melakukan perjalanan ke luar negeri baru terwujud setelah beberapa tahun bekerja sehabis kuliah. Perjalanan pertama adalah ke Tokyo Jepang. Selanjutnya berkesempatan mengunjungi Jerman, Belanda dan Perancis. Ke Saudi dalam rangka ibadah haji, selanjutnya dia dapat kesempatan ke Bangkok & Chiang Mai Thailand, Manila Filipina, Singapura, Kuala Lumpur & Langkawi Malaysia dan Beijing & Shanghai China.

Perjalanannya secara back packer ke 10 kota dan negara Eropa meliputi Paris Perancis, Granada & Cordova Spanyol, Helsinki Finlandia, Tallin Estonia, Budapest Hongaria, Wina Austria, Praha Ceko, Berlin Jerman, Amsterdam Belanda dan Brussels Belgia ditulis secara catatan-catatan spontan yang dishare di Facebook. Melihat sambutan yang baik dari teman-teman FB, maka catatan-catatan spontan tersebut dicoba untuk dibukukan.

Pada tahun 2019 dia melakukan empat kali traveling yakni ke Jepang, Turki, Umroh Backpacker dan Traveling Italy, Swiss dan Balkan. Yang terakhir ini meliputi 9 negara yakni Italy, Swiss, Slovenia, Kroasia, Serbia, Bosnia Herzegovina, Montenegro, Albania dan Kosovo.

Tahun 2020 sudah direncanakan untuk melakukan tiga traveling yakni  Jepang 3, Australia dan Amerika-Canada. Tetapi semuanya batal karena pandemi covid. Padahal tiket Jepang 3 dan tiket Australia sudah issued.

Tahun 2021 masih masa-masa pandemi sehingga barulah dia bisa melakukan traveling lagi pada tahun 2022.  Saat inilah traveling Amerika-Canada yang tertunda tahun 2020 akhirnya dapat diwujudkan.

 

Artikel Terkait