Ngopi2 tadi malam luar biasa sekali. Follow up nya kita posting di terbuka di grup saja ya dg pertimbangan:
1. Agar yg lain juga mengerti bisnis model yg dikembangkan RM
2. Sekali posting maka terbaca langsung oleh RM dan bang RT sehingga bisa ditanggapi langsung
3. Peserta lain om Yv, om AA dan Olet juga bisa ikut menambahkan
4. Yg tdk hadir semalam bisa ikut berinteraksi krn pemahaman bisnis model RM adalah kata kunci utk kemajuan. Khususnya utk PT NMB dan umumnya keseluruhan MB
1. Kito mokasih banyak kepada uda RT dan RM yg kmrn sdh menguliti kito pribadi. Ternyata apa yg mereka sampaikan sama bahkan sama dg yg disampaikan istri ke kita. Jadi semua yg disampaikan benar semua. Kalau om AA memang sdh tahu benar siapa kito. Sampai ada semacam pameo hanya om AA yg mengerti posting ES. Dan sebaliknya kito hanya mengerti sesuatu jika yg menerangkan itu om AA.
Jadi jangan heran bahkan sampai semalampun kita belum mengerti utuh semua yg disampaikan uda RT dan RM. Masih butuh waktu utk mengerti apakah dg diterangkan ulang oleh om AA atau mengerti by process dan by time saat implementasi krn kito benar2 ingin melakukannya.
Kalau filosofi yg disampaikan om Yv yakni MLM manusia dan investasi manusia maka kito sdh mengerti sekali. Tapi teknis yg kito masih blur.
2. Kelemahan kito adalah selalu ingin tahu dan paham dulu sebelum melakukan sesuatu. Mental kito belum bisa jadi mental entrepreneur tapi mungkin masih mental engineer. Apa saja info/paradigma baru selalu kito gali sampai ke teknis dan ke akar2nya. Ini mungkin sebuah kelemahan karakter kito sehingga tdk bisa naik kelas jadi entrepreneur.
Uda RT benar sekali waktu bilang, ES lo itu bukan entrepreneur tapi pedagang. ES ini manusia clear and clean and zero loss. Jadi tdk akan bisa berkembang. Lo harus mengasih sedikit ruang utk risk dan loss.
Yg disampaikan uda RT sangat benar dan kito sdh menyadari ini sejak lulus kuliah tapi belum bisa menggamblangkan fenomena ini. Ini baru tergamblangkan oleh seorang psikolog 20 thn yg lalu bahwa kito menset level safety terlalu tinggi kalau tdk dikatakan terlalu perfect.
Ternyata uda RT bisa menggamblangkan lebih tajam lagi cukup dg 3 kata, clear, clean dan zero loss.
Tapi kabar baiknya kito menyadari, tdk membantah, mengakui dan sangat ingin memperbaiki. Tapi namanya karakter memang sulit diubah. Walau sdh merasakan fenomena ini sejak lulus kuliah dan digamblangkan oleh psikolog 20 tahun yl, faktanya kito masih belum berubah apa2. Tetap saja uda RT melihat kito sebagai manusia clear, clean and zero loss.
Tapi alhamdulillah uda RT juga mengerti saat kito sampaikan bahwa walau kito mengakui itu, tapi kito bukan anti cost dan anti loss. Kito oke saja dg cost dan loss tapi harus mengerti dulu. Misalnya kito belum pernah ada cost utk iklan berbayar di medsos krn blm mengerti. Sejauh ini semua masih iklan organik. Tapi kito tdk akan segan cost iklan jika sdh mendapatkan analisis cost benefitnya. Sebagai contoh kito tdk pernah segan mengeluarkan referral fee yg bahkan orang tsb tdk pernah berharap. Sampai dia kaget waktu kita minta norek dan transfer ke dia.
3. Tapi pemirsa jangan salah sangka. Ngopi2 semalam bukanlah tentang ES. Kito memulai pengantar dg membahas diri kito dulu krn lebih mudah menarasikannya. Justru sebenarnya ngopi2 semalam itu sentralnya adalah RM. Kito pakai sudut pandang ES di posting itu krn itulah yg kita pahami.
Jika mau komprehensif ada baiknya juga uda RT, om AA, om Yv dan Olet juga ikut posting. Kito bahas bisnis model RM dari sudut pandang masing2. Krn memang topik sentral semalam dan yg semua yg kita bahwa adalah bisnis model RM.
Apalagi kalau RM juga ikut menambahkan. Walau mungkin pemirsa tdk akan mengerti jika RM langsung yg menjelaskan. Seperti kata RM sendiri, sekaliber Pendi saja setiap ketemu RM selalu tanya dan tanya lagi apa bisnis Proxsys.
Kito baru tahu bahwa Pendi sendiri ternyata juga tdk mengerti. Jadi lucu juga krn kito termasuk yg sangat sering bertanya pada Pendi sebenarnya apa bisnis RM itu. Dan Pendi selalu menjawab dan kito selalu saja tdk mengerti dg jawaban tsb. Pantesan saja semakin blur krn yg bertanya dan yg menjawab sama2 tdk mengerti.
Bisnis model RM ini memang fenomenal. Apakah kito yg terlalu bodoh atau bgmn. Bayangkan saja, kito dan Pendi sdh datang langsung ke kantor Proxsys, diterangkan langsung oleh RM, dikasih leaflet dan company profile, dipertemukan dg staf2 di sana, tapi tetap saja tdk mengerti.
Jadi bisa dibayangkan apa yg terjadi saat RM mengemudikan PT NMB. Boro2 40 share holder mengerti, komut uda RT sendiri mabok berboncengan dg RM sehingga memilih menunggu di pengkolan depan.
Jadi bisa dipahami jika dalam hati kito tersenyum geli membayangkan ekspresi wajah 40 share holder selama 2 tahun disopiri RT. Mereka tdk mengerti tapi mau tanya juga tdk mengerti apa yg ditanyakan. Akhirnya hanya bisa bertanya pada super hub MB yakni om AA yg selama ini memang sdh kita kenal sebagai super channel MB utk konfirmasi apa saja ttg MB.
Ini semua baru terungkap setelah om AA membukanya tadi malam yg selama ini tdk ada yg tahu. Jadi ini lucu juga krn RM merasa sdh mengkomunikasikan semua saat RUPS tapi sebaliknya share holder merasa tdk mendapatkan info apa2. Jadilah hanya bisa kasak kusuk ke super hub dan super channel kita om AA.
Sebenarnya tdk ada masalah apa2 krn share holder juga tdk ada yg mengajukan masalah. Hanya lucu saja krn mau bertanya tapi tdk tahu juga apa yg akan ditanyakan.
Kito membatin, bgmn 40 orang akan mengerti. Kito saja dan Pendi yg sdh dapat sesi eksklusif dg RM saja tdk mengerti2 juga apalagi 40 orang yg mungkin hanya kenal RM di sesi2 MB saja.
Tapi komut uda RT cepat tanggap. RM dan share holder ini perlu dijembatani komunikasinya. Karena RM tdk ada waktu utk menjawab printilan2. RM hanya bisa menyampaikan power point dan LPJ saat RUPS.
Cerita lucu lagi, komut uda RT sendiri perlu konsentrasi tinggi membaca power point RM. Krn tdk dimengerti saat baca pertama maka uda RT perlu membaca ulang pada jam 2 dini hari agar bisa konsentrasi tinggi. Itupun masih ditambah dg menelpon RM menanyakan halaman 1 apa maksudnya, halaman 2 apa maksudnya dstnya. Jadi bisa dibayangkan apa yg terjadi dg share holder lain kalau komut saja sdh seperti itu.
Oleh karena itu semalam diputuskan akan dibentuk task force yg dipimpin oleh om AA utk menterjemahkan gerak langkah RM ke khalayak ramai para share holder PT NBM.
Ini adalah keputusan yg jitu krn akan melegakan semuanya. RM lega karena messagenya sampai dan tdk perlu menjawab printilan2 lagi. Khalayak ramai para share holder juga lega krn jadi mengerti apa yg dilakukan driver PT MNB ini yg komutnya sendiri mabok saat boncengan.
4. Skrg kita masuk ke area implementasi dan follow up hasil ngopi2. Kito flash back lagi narasi dari sudut pandang ES dulu. Kito pribadi harus melawan karakter clean, clear and zero loss tadi.
Uda RT telah bersabda, ES elo harus tutup mata dan serahkan semua ke RM.
Gw saja yg ikut bonceng di belakang motor RM mabok dg manuver RM yg melebihi sopir bajaj. Akhirnya gw bilang ke RM bahwa gw menunggu di pengkolan depan saja. Jam brp elo sampai di sana, biar gw nunggu di sana saja daripada mabok ikut boncengan dg elo.
Itu adalah kejadian di PT NMB. Komut turun dari boncengan motor dirut krn tdk tahan dg goncangan2 di jalan. Komut memilih naik gojek saja lalu menunggu di pengkolan depan pada waktu yg disepakati dg dirut.
Karena kito ingin berubah maka kito akan lakukan sabda ini. Tdk akan menunggu dulu sampai mengerti tapi langsung lakukan saja. Kata RM sdh ada colokan2 di holding PT NMB. Saat ini sdh terpakai 3 colokan. Harusnya 4 tapi satu tdk jadi krn mungkin stekernya tdk cocok dg colokan yg ada.
Seperti pengantar di atas, kito mengerti filosofi bisnis model RM dg metafora colokan ini. Tapi seperti berulang kito sampaikan, kito tdk mengerti teknisnya. Jadi kito akan ikut saja sabda uda RT yg pertama. ES, elo serahkan barang2 lo ke RM.
Ok, kito siap menyerahkan barang2. Tapi kito tdk tahu apa saja yg akan diserahkan. Selama ini kita melihat bahwa atmosfir usaha yg kita lakukan beda sekali dg 3 colokan eksisting yg ada skrg.
Oleh karena itu kito list saja barang2 yg kita punya. Tlg RM melihat, apa saja yg bisa diserahkan.
List barang2 ES
A. Suplier
1. Barang2 safety dan consumable kebutuhan industri seperti safety helmet, sarung tangan, masker, rompi, lap majun, strapping band, plastik wrapping dan puluhan item lain krn tiap item masih ada lagi sub itemnya.
2. Safety shoes merek Kings, Cheetah dan Panther
3. Alat pengolahan air kebutuhan PDAM/WTP seperti filter nozzle, tube settler, box meter air, pasir silika, antrasit dan karbon aktif
4. Barang2 kebutuhan PAUD/TK, SD dan SMP seperti meja belajar, kursi, buku paket tematik PAUD/TK dan buku admimistrasi SD dan SMP
5. Rapid test Covid-19
6. Alkes (ini next planning kito)
B. Konsultan
1. Konsultan lingkungan seperti pembuatan UKL UPL dan pelaporan UKL UPL
2. Konsultan ISO 9001, 14001, 18001 dan SMK3
3. Konsultan perizinan seperti pendirian perusahaan, IMB, SLF, HAKI, FS, perizinan proyek baru di level kementerian.
4. Konsultan pajak
C. Kontraktor
1. Pembangunan gedung pabrik baru
2. Renovasi dan perbaikan bangunan parik lama
Itulah semua produk berupa barang dan jasa yg selama ini kito lakukan di bawah bendera PT Mitra Nusa Cemerlang, www.mitranusacemerlang.com.
Seperti kato uda RT dan memang kito akui, semua masih dikelola secara mindset pedagang dan bukan mindset entrepreneur. Semua dikelola masih secara paradigma lama yakni clean, clear dan zero loss.
Kita sdh buka semua dan kita sudah bilang akan ikuti sabda uda RT, serahkan pada RM dan lalu tutup mata.
Dg kondisi masih tdk mengerti teknis maka semua di atas kito serahkan ke RM. Mana saja yg secara fisik dan non fisik bisa dicompatiblekan dg colokan2 yg sdh disiapkan RM.