Karena itulah saya cerita rangkaian serial traveling berjilid-jilid di sini. Karena jalan2 bisa menjadi kebutuhan yg dicreate oleh keinginan emosional. Puncak keberhasilan marketing adalah menjual sesuatu yg awalnya bukan kebutuhan tapi kemudian menjadi kebutuhan dan dibeli orang.
Datuak Dalu adalah tukang jual obat di pasa ateh Bukiktinggi tahun 70-80an. Dia adalah marketer terhebat, menjual obat yg bukan kebutuhan orang namun kemudian menjadi kebutuhan setelah mendengar cerita dia. Orang2 yg berkerumun di sekeliling tukang obat itu awalnya tdk ada kebutuhan membeli obat. Tapi kemudian mereka membeli juga karena merasa itu adalah kebutuhan. Dan kebutuhan itu muncul karena mendengar ota tukang obat.
Skrg ota tukang obat dikonversi menjadi teori marketing baru. It’s not about product, it’s about story.
Traveling Turki
SMPIT Cordova menjadualkan trip Turki sebagai bagian dari program sekolah setiap tahunnya. Untuk kali ini ada ekstra tambahan berkunjung ke Dubai selama 1N2D dg tambahan biaya 2jt. Total lamanya perjalanan adalah 10 hari yakni berangkat 11 Feb 2023 dan sampai di Jakarta lagi 20 Feb 2023.
Traveling ini ada EOnya sehingga kita tinggal duduk manis saja tanpa perlu mencari2 jalur bus apalagi nyasar seperti halnya traveling backpacker. Namun fasilitasnya mungkin agak minimalis karena ini adalah trip anak sekolah.
Kita akan main salju di Uludag. Nanti boleh dicoba nikmatnya sensasi menyeruput kopi panas dengan didukung kudapan panas lainnya di cafe di puncak bukit Uludag. Sementara di sekeliling kita hanya ada salju yg memutih. Sempatkan juga keluar dari cafe utk berseluncur ria di atas salju dg baju seadanya di badan.
Spot paling menarik tentu saja Cappadocia yg viral tsb. Terlebih nanti kita akan masuk juga ke under ground city. Lalu kita akan keliling Cappadocia melihat lanscape alamnya yg luar biasa itu. Adapun naik hot air balloon adalah opsi bagi yg punya 200 euro di dompet.
Spot lain yg tdk akan terlupakan adalah Hierapolis dan Ephesus Ancient City. Dua2nya adalah ancient city, kota kuno peninggalan Kekaisaran Romawi Timur yg megah. Kita akan lihat amphiteater dan travertenleri di Hierapolis dan perpustakaan kuno Ephesus.
Dalam perjalanan ke Istanbul kita akan mampir dulu di Ankara. Setelah itu di Istanbul kita akan melihat keindahan selat Bosphorus yg eksotik dan bagian wilayah Asia di seberangnya dari ketinggian istana Topkapi.
Yang sudah pernah ke Turki saja akan selalu kangen jika melihat lagi foto2 di Turki apalagi yg belum pernah ke sana. Karena itu skrg adalah peluang bagus ke Turki dg biaya ekonomis bersama anak2 SMPIT Cordova. Sudah ada peserta 11 anak dan 6 dewasa. Masih ada kuota untuk 5-6 orang lagi. Biaya adalah 16,9jt ditambah 2jt utk Dubai sehingga total 18,9jt. Pembayaran paling lambat 10 Jan 2023 namun jika sebelum itu sudah ada yg bayar lunas dan kuoata terpenuhi maka pendaftaran otomatis ditutup.
Itinerary lengkap dapat dilihat di bawah ini.
——–
Di bawah ini adalah posting mas Edhy di grup WA
_Marketing bukan lagi tentang produk yang Anda ciptakan, tetapi tentang apa yang Anda ceritakan. Buatlah orang terkesan. Orang akan membeli sesuatu dari orang mereka sukai._ – Prita Kemal Gani
Kalimat diatas saya kutip dari buku _Prita Kemal Gani: 30 Tahun Sebagai Pendidik Multi Peran menjadi Pemimpin, Tokoh Humas, Istri, dan Ibu_ (KPG – Kepustakaan Pouler Gramedia, 2022).
Narasi itu penting sebab bagaimana pun realitas kini menunjukkan – seperti yang dikatakan Prof Alo, guru besar dari Universitas Nusa Cendana, Kupang – bahwa narasi atau cerita yang membentuk pemahaman kita tentang dunia.
Dalam konteks pemasaran dan public relations, cerita membuat orang lebih mudah untuk memahami dunia, dan satu-satunya cara yang kita tahu untuk menyebarkan ide, kata Seth Godin (2005).
Apa pun yang dijual orang – apakah agama, kandidat, produk, layanan, dan sebagainya) dibeli oleh seseorang bukan karena untuk memenuhi kebutuhan yang sederhana, melainkan karena yang dijual itu telah menciptakan keinginan emosional. Disini kebanyakan pemasar bukan menciptakan cerita, melainkan menambah cerita.
Premisnya adalah pemasar yang sukses tidak berbicara tentang fitur atau bahkan manfaat. Sebaliknya, mereka bercerita. Cerita tentang produk mereka yang memenuhi harga diri dan pandangan dunia konsumen. “Cerita yang ingin kita percayai,” kata Godin. Siapa yang menciptakan cerita?