Salah satu program tahunan SDIT Plus Cordova ada trip tiga negara meliputi Singapore, Malaysia dan Thailand. Program ini bukan sekedar jalan2 yang berkedok study tour seperti dugaan sebagian orang. Tapi ini benar2 pembelajaran baru dan penambahan wawasan anak2 karena mereka ikut masuk kelas dan ikut belajar di sekolah di Kuala Lumpur dan Hatyai Thailand.
Kita berangkat jam 02 dini hari dari Cikarang untuk mengejar keberangkatan pesawat jam 07 dan jam 09 dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta. Rombongan sebanyak 88 orang dipecah menjadi 2 flight karena sulit membooking maskapai dengan harga ekonomis jika seluruh rombongan didaftarkan dalam satu flight saja.
Penerbangan Jakarta-Singapore ditempuh dalam waktu 1,5 jam. Sambil menunggu rombongan kedua datang maka rombongan pertama mampir dulu ke Jewel, sebuah area destinasi menarik baru yang dibangun di kawasan Terminal Satu Bandara Changi.
Jewel terdiri dari sebuah mall 10 lantai di mana 5 lantainya ada di bawah tanah dan 5 lantai lagi ada di atas tanah. Di tengahnya ada ada kubah transparan dan air yang jatuh dari puncak kubah ke bawah seperti hujan sangat deras atau malah seperti air terjun. Karena disponsori oleh HSBC maka disebut HSBC Rain Vortex.
Singapore memang kreatif. Sadar bahwa dia tidak punya pemandangan alam yang bisa dijual maka dia membuat berbagai spot buatan utk mengundang turis datang. Seperti yang kita ketahui di antaranya adalah Merlion, Marina Bay Sands, Esplanade, Gardens by the Bay, Sentosa Island dan sekarang yang terbaru adalah Jewel.
Singapore memang tidak tanggung2 dalam mendisain dan membangun sebuah spot. Dia bisa membuat hutan tropis buatan dalam rumah kaca yang benar2 mirip hutan tropis aslinya. Diversifikasi pepohonan dan tanamannya sangat beragam seperti hutan tropis sungguhan. Tapi ini lebih nyaman karena suhu udara diatur agar sejuk. Itu bisa dilakukan karena hutan ini berada di dalam rumah kaca yang sangat luas. Rumah kaca ini berada dalam areal Gardens by the Bay dengan total luas 100 Ha. Dan yang lebih mengagumkan lagi keseluruhannya dibangun di atas lahan reklamasi.
Jewel yang diliputi kubah juga berlaku sebagai rumah kaca sehingga suhunya juga bisa diatur sejuk. Sama seperti Gardens by the Bay maka tanaman di sini juga beragam. Suasananya sangat enak dipandang mata karena hijau di mana2.
Yang mengagumkan juga adalah bahwa jalur monorail penghubung terminal 1 ke terminal lain membentang di atas kita menembus kubah. Sesekali ada kereta monorail yang melintas yang membuat spot ini semakin menarik.
Untuk masuk ke sini tidak dikenakan biaya alias free. Tapi dia pintar juga untuk menggenerate revenue. Ada sebagian spot seperti jembatan kaca yang berbayar. Lalu space di setiap lantai yang disewakan ke tenant. Semua itu tentu memberikan revenue yang tidak sedikit.
Strategi membangun Jewel ini terbukti jitu. Buktinya banyak para traveler tujuan Changi yang seharusnya langsung meninggalkan bandara malah mampir dulu ke Jewel. Salah satunya tentu saja rombongan SDIT Plus Cordova. Lalu saya melihat juga koper2 di sana yang tentu saja milik para traveler itu.
Bersambung
HSBC Rain Vortex
Hijau di mana-mana