8. Track Warna Warni

 

 

16. Satu track hanya khusus utk satu tujuan di semua stasiun di tokyo. Kita tdk akan mungkin nyasar ke tujuan lain selama kita sudah track yg benar. Contoh dari asakusa ke nihombashi. Jika sdh berada di line tsb maka itu sdh pasti hanya menempuh rute oshiage – nishi magome pp di mana asakusa dan nihombashi adalah sebagian dari stasiun2 yg dilewatinya. Kita hanya perlu aware arah saja supaya tdk naik ke arah yg berlawanan. Namun jika telanjur salah naik ke arah yg berlawanan, maka tinggal turun saja di stasiun berikutnya dan kita balik arah. Begitu juga jika kelewatan stasiun tujuan. Tinggal balik arah saja lagi.
Salah arah ini pernah saya alami gara2 terlalu percaya pada info google map. Waktu itu saya akan musium fujiko f fujio si pencipta doraemon dari higashi jujo. Menurut google map saya harus naik dari stasiun jujo menuju stasiun mukogaoka yuen dg beberapa kali transfer pindah line. Di stasiun jujo google mengarahkan ke platform no 2 saikyo line. Ini adalah kesalahan google. Platform no 2 justru ke arah yg berlawanan dg arah kita. Tapi tidak masalah. Setelah sempat salah arah sejauh dua stasiun, sayapun turun dan pindah ke line sebaliknya yakni line 1. Line ini menuju shinjuku dengan melewati stasiun itabashi dan ikebukuro.
Di setiap platform tercantum nama2 stasiun yg akan dilewati. Kita tinggal cek saja nama stasiun tujuan kita, apakah sudah di arah yg benar dari platform kita. Oleh karena itu saya melakukan hal yg serupa saat baru sampai di nagoya dan mau lanjut ke penginapan. Untuk menuju penginapan dari stasiun nagoya maka saya harus ambil meitetsu nagoya line di track 4 dan turun di sanno stasiun. Jadi sayapun segera menuju track 4.
Biasanya di track tersebut akan ada info stasiun2 apa saja yg dilewati oleh line tsb. Saya ingin memastikan bahwa line tsb melewati sanno. Namun saya tidak juga menemukannya tidak sebagaimana di tokyo di mana di semua stasiunnya ada info tsb.
Kondisi ini agak meragukan saya. Apalagi di lantai ada jalur antrian warna warni. Ada yang biru, kuning, hijau dan ungu. Pada saat kereta berhenti, biasanya semua orang akan naik karena punya tujuan yg sama. Tapi ini yg naik hanya warna2 tertentu saja sedangkan yg lain tetap tinggal diam. Karena sudah sangat meragukan, akhirnya saya terpaksa juga bertanya pada petugas. Ternyata setiap satu warna mewakili satu tujuan tertentu. Utk line meitetsu maka kita harus antri di line kuning. Wadduh, ternyata sistem track di stasiun nagoya ini beda dg tokyo. Di sini track yg sama bisa dimiliki oleh banyak line. Sekali salah naik maka kita akan terlempar ke line lain dg tujuan yg lain pula.
Yang agak saya sayangkan adalah tidak ada info mengenai warna warni ini di dinding sebagaimana info2 lainnya. Ini berpotensi membuat orang yg baru datang di nagoya akan sedikit kebingungan.
 No photo description available.

 

Artikel Terkait