10. Terbawa Suasana

 

10. Saya pernah baca tulisan tentang peace memorial park hiroshima. Dalam tulisan itu penulis menceritakan hasil kunjungannya ke sana. Diceritakan mengenai dahsyatnya efek bom atom yang dijatuhkan di hiroshima tgl 6 agustus 1945 jam 08.15 pagi. Tidak ada yg tahu apa yg terjadi. Saat warga baru memulai pagi mereka seperti biasa maka tiba2 muncul ledakan hebat disertai gelombang panas dan api yg dalam sekejap merata meluluhlantakkan seluruh kita hiroshima
Bahan tulisan itu adalah kunjungan dia ke museum bom atom hiroshima. Dari tulisan hasil kunjungan museum saja saya bisa mebayangkan betapa dahsyatnya efek bom atom tsb. Saya juga sempat membatin dalam hati, mudah2an ada kesempatan berkunjung juga ke hiroshima. Dan alhamdulillah, hari ini saya ada di sini, di peace memorial park hiroshima.
Peace memorial park hiroshima terdiri dari beberapa spot yakni atomic bomb dome berupa bangunan yg terkena bom dan dibiarkan apa adanya sampai sekarang, titik tempat jatuhnya bom dan yang paling penting adalah hiroshima peace memorial museum.
Seluruh rangkaian cerita sejak sebelum bom dijatuhkan ada di sini. Awalnya adalah penemuan ilmuwan jerman tentang energi fisi. Kemudian amerika mulai mengembangkan bom atom. Saat itu secara geopolitik amerika kuatir pengaruh soviet akan semakin besar jika perang pasifik dg jepang tdk jg berakhir.
Ada 3 opsi yg dibahas elit amerika utk mengakhiri perang pasifik yakni:
1. Menduduki langsung tanah jepang dg perang darat
2. Meminta jepang menyerah dg kompensasi sistem kekaisaran tetap dipertahankan
3. Menjatuhkan bom atom di jepang
Sejarah mencatat bahwa opsi ketigalah yg terpilih. Ternyata ada proses panjang juga utk sampai pada keputusan menjatuhkan bom atom di hiroshima dan nagasaki. Awalnya ada beberapa kandidat lain termasuk tokyo dan kyoto. Bahan2 pertimbangan antara lain topografi kota, jumlah penduduk dan efek besarnya. Bom yg dijatuhkan ini haruslah memberikan dampak sangat dahsyat sehingga jepang akan menyerah tanpa syarat. Lalu terpilihlah hiroshima dibom tgl 6 agustus 1954 jam 08.15 pagi disusul nagasaki tiga hari berikutnya tgl 9 agustus.
Sebuah diorama tiga dimensi yg dilengkapi dg proyektor yg memproyeksikan gambar, cahaya dan suara menggambarkan dg sangat dramatis apa yg terjadi tgl 6 agustus jam 08.15 pagi tersebut. Diorama tersebut berupa cekungan seperti parabola dan memperlihatkan kota hiroshima dilihat dari atas. Kemudian terdengar suara pesawat dan sejenak kemudian terlihat the fat boy, si bom atom tersebut melayang jatuh dan dhuaar, dalam sekejap gelombang panas yg diikuti apa menyapu seluruh hiroshima. Hanya dalam hitungan detik, seluruh kota luluh lantak.
Jumlah korban diperkirakan 140.000 orang. Ada juga yg survive namun dengan luka bakar yg parah. Yg lain yg masih survive beberapa tahun kemudian mulai merasakan dampak radiasi nuklir yakni rambut rontok, kanker kulit dan berbagai kanker lainnya.
Museum menampilkan foto2 korban yg sangat mengenaskan. Ada juga dipajang pakaian korban saat seperti seragam sekolah, kaos dalam, celana, baju, daster dan lain2. Secara keseluruhan kita sangat tercekam dg dampak bom atom ini. Apalagi jika kita membaca dg urut seluruh rangkaian cerita dalam bahasa jepang dan inggris dari awal sampai akhir. Patut diapresiasi bahwa bahasa inggris yg digunakan sangat simpel dg vocabulary yg tdk aneh2 sehingga sangat membantu pengunjung non native speaker utk memahami.
Awalnya saya benar2 membaca satu persatu seluruh keterangan gambar di dinding mulai dari penemuan energi fisi, pertemuan presiden as roosevelt dg pm inggris winston churchill dan pemimpin sovier joseph stalin utk berembug mengakhiri perang pasifik, deskripsi bom atom yg awalnya disebut thin man dan akhirnya dikenal dg kode fat boy dan seluruh rangkaian cerita di dinding. Tapi karena keterbatasan waktu, lama2 saya pakai teknik baca cepat saja.
Sebenarnya dengan membaca detil saya merasa benar2 terbawa ke suasana perang dunia kedua saat itu. Sebagai penggemar sejarah, saya cukup tahu juga tentang perang pasifik ini yg dimulai dari penyerangan pearl harbor oleh bala tentara dai nippon dan terutama cerita pendaratan tentara amerika di okinawa yg sangat terkenal tersebut yg menjadi cikal bakal kekalahan jepang dalam perang pasifik.
Namun dengan banyaknya display dan benda2 yg dipajang, teknik baca cepat ini saya gunakan sebagai alat bantu saja. Sekarang displaynyalah yang paling membawa saya ke suasana kejadian bom atom tsb.

Artikel Terkait