1. Alasan Traveling

Ada hadits Rosul yang mengatakan bahwa tidak ada perjalanan yang diperintahkan kecuali berkunjung ke tiga tempat yakni Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al Aqsho.

Alhamdulillah kami, saya dan istri, sudah berkesempatan beberapa kali menunaikan umroh di Masjidil Haram dan sekalian tentu saja berkunjung ke Masjid Nabawi karena paket umroh selalu ada waktu tinggal di Madinah. Tetapi kami memang belum pernah ke Masjid Al Aqsho.

Istri saya mengatakan kita sudah berkunjung ke puluhan negara di seluruh dunia tapi masa ke Masjid Al Aqsho tidak dilakoni. Saya sendiri bukannya tidak mau namun ada hal yang mengganjal yakni kondisi Masjid Al Aqsho yang masih di bawah pendudukan Israel.

Alm Syaih Yusuf Al Qordhowi, ulama besar dunia yang sangat luas ilmunya pernah menyarankan agar umat Islam menunda dulu kunjungan ke Al Aqsho. Alasannya karena Al Aqsho di bawah pendudukan Israel maka kita perlu izin Israel untuk mendatanginya yang dimanifestasikan dengan permohonan visa.

Artinya seseorang yang memohon izin kepada Israel maka artinya dia mengakui kedaulatan Israel atas Al Aqsho. Padahal inilah yang paling ditolak oleh umat Islam, masyarakat internasional dan bahkan PBB bahwa Al Aqsho adalah milik Israel. Palestina sendiri menyatakan Yerusalem Timur dengan Al Aqsho di dalamnya adalah ibu kota Palestina merdeka.

Saya cenderung dapat menerima pendapat Syaikh Yusuf Al Qordhowi ini sehingga tidak begitu ingin ke Al Aqsho. Jadi inilah yang selalu saya sampaikan ke istri setiap dia mengajak ke Al Aqsho.

Namun demikian saya juga bisa menerima bahwa anjuran Qordhowi ini bukanlah larangan mutlak. Itu hanyalah pendapat dan ijtihad dia saja yang kebetulan sangat masuk akal bagi saya.

Padahal ada lagi pendapat sebaliknya yang justru sangat menganjurkan umat Islam agar berbondong-bondong ke Al Aqsho. Alasannya adalah dengan banyaknya umat yang ke sana maka itu akan menahan Israel dalam upayanya ingin menguasai Al Aqsho. Selain itu kunjungan ke Al Aqsho juga akan semakin meningkatkan kesadaran umat pada pembebasan Al Aqsho dan perjuangan Palestina melawan penjajahan Israel.

Saya tidak fanatik pada satu pendapat saja sehingga saya juga bisa menerima pendapat ini.
Oleh karena itu setelah kesekian kalinya istri mengajak maka akhirnya saya mau juga. Jadilah traveling kami kali ini Yordania, Palestina dan Mesir.

Biasanya saya dan istri lebih suka traveling mandiri ala backpacker daripada ikut biro travel. Tapi untuk kondisi tertentu maka kami lebih baik ikut biro travel saja seperti kunjungan ke Al Aqsho ini. Pertama soal pengurusan visa Israel yang memang lebih baik melalui biro travel saja karena mereka sudah berpengalaman. Yang kedua adalah masalah transportasi umum dan penginapan di tiga negara tersebut.

Saya cukup pede untuk arrange sendiri perjalanan di negara-negara Asia, Eropa dan Amerika. Tapi saya tidak pede untuk area Timur Tengah. Oleh karena itu beberapa kali umroh kami tidak pernah traveling mandiri. Selalu saja kami ikut biro travel.

Bersambung

Bendera Jordania di Bandara Amman

Artikel Terkait