Kisah SDIT Plus Cordova,

Kisah sdit plus cordova

Suatu hari seorang bapak2 datang ke sekolah. Dia begitu ingin tahu, seperti apa sdit plus cordova itu.
Ceritanya begini.
Ada anak, sebut saja namanya iwan, msh duduk di bangku tk. Iwan ini jarang main keluar rumah krn sering dibully oleh teman2nya yg sdh kelas 1 sd. Kebetulan iwan bertetangga dg seorang siswa cordova yg msh kelas 1, sebut saja namanya budi. Suatu hari budi bertanya kenapa iwan kenapa jarang bermain keluar. Begini pertanyaannya, kenapa kamu tdk pernah bermain keluar? Apakah kamu merasa tdk nyaman dg teman2 di luar? Kalau kamu merasa tidak nyaman, aku akan menemanimu spy kamu merasa nyaman. Bolehkah aku menemanimu?

Ibu si iwan yg mendengar percakapan ini jadi surprise sekali. Ini bocah sekolah di mana, masih begitu kecil sdh punya karakter yg luar biasa. Makanya ibunya minta ke bapaknya agar datang ke cordova utk tanya2 krn dia sendiri sedang punya anak bayi shg agak susah keluar.

Kembali ke topik, jadi kenapa budi yg msh kelas 1 sd sudah bisa mengeluarkan ungkapan yg sangat wisdom itu? Rupanya dia sering mendengar gurunya dalam menangani anak yg bermasalah, misalnya menangis di sekolah. Guru tdk akan melakukan direct teaching dg mengatakan jangan menangis. Tapi guru akan berkata, kakak boleh menangis sampai merasa nyaman. Nanti kalau kakak sdh merasa nyaman, boleh gabung lagi dg kami.

Metoda pembelajaran yg bukan direct teaching ini ternyata jauh lebih efektif dlm membentuk karakter anak. Terbukti anak kelas yg masih kelas 1, krn sering melihat perlakuan gurunya, dia langsung melakukan spt yg dia lihat.
Sebenarnya masih banyak efek direct teaching ini yg membuat surprise ortu. Ada ortu yg cerita, bgmn anaknya begitu berubah, begitu mendengar adzan langsung berangkat ke masjid. Ada yg mendengar gemerisik di meja maka menjelang subuh, eh ternyata anaknya sedang sahur mau puasa sunnah.

Akhir cerita, si bapak mendaftarkan anaknya ke cordova. Padahal blm ada penerimaan murid baru krn thn ajaran 2106/2017 saja baru saja berjalan. Tapi dia sdh pesan tempat dulu utk th ajaran 2017/2018.

Artikel Terkait

No Related Post