Cameron highland terletak di negara bagian pahang, kerajaan malaysia. Jaraknya dari kuala lumpur adalah setengah dari jarak kuala lumpur-langkawi dan ditempuh 4 jam perjalanan dari tbs, terminal bersepadu selatan. Harga tiket rm 35.
Tbs adalah terminal bus modern berupa bangunan beberapa lantai dg lansekap dan interior mirip bandara. Ada sign board penunjuk jadual keberangkatan bus, counter ticket dan ruangan cek in.
Lansekap Cameron highland hampir2 sama dengan genting highland. Bedanya genting highland dikembangkan sbg arena bermain sedangkan cameron dipertahankan sebagai kawasan wisata alami dg kebun stroberi sbg ikonnya.
Sebenarnya kalau bicara keindahan alam, kawasan puncak di cisarua jauh lebih indah. Puncak lawang dan danau di atas dan danau di bawah di sumatera barat juga jauh lebih indah. Tapi herannya orang tumplek blek ke sini, ditandai dg banyaknya hotel dg lokasi bahkan saling berdesakan.
Malaysia memang bisa mengemas pariwisatanya dan didudukung oleh masyarakat sadar wisata. Mereka sadar bahwa semakin banyak wisatawan yg datang, akan semakin banyak multiplier efek buat mereka. Misalnya penjualan cendera mata, barang produk lokal, jasa penginapan, rental kendaraan dan lain2. Jadi tidak ada pemalakan di sini, tdk ada pak ogah yg minta duit, tdk ada tukang parkir, tdk ada pengamen yg mengganggu waktu org makan. Beda banget dg negeri kita. Sebisa mungkin wisatawan dipalak semaksimal mungkin. Misalnya dg harga makanan yg dipatok tinggi, ongkos parkir yg memeras, pengamen, pengemis dan bermacam modus lain. Padahal ujung2nya wisatawan akan kapok datang lagi. Dan sayangnya itulah yang terjadi di bukittinggi dan padang. Padahal pesona alam di kedua tempat ini jauh lebih hebat dib anding genting dan cameron highland.