Backpacker turki, 17 april – 02 mei 2019
17. Salah satu metode berhemat travelling backpacker adalah dg memilih perjalanan malam hari dg bus atau kereta utk jarak perjalanan yg cukup jauh. Dengan demikian kita akan hemat biaya penginapan satu malam.
Travelling kali ini saya bisa berhemat biaya hotel tiga malam karena ada perjalan dg bus tiga malam juga. Perjalanan malam bisa dilakukan krn ada tiga kota yg jaraknya berjauhan. Setiap antar kota membutuhkan waktu 10-12 jam utk menempuhnya sehingga praktis kita tidur di bus semalaman. Ketiga kota itu adalah goreme cappadocia, pamukkale dan selcuk.
Cerita perjalanan malam dari istanbul ke goreme cappadocia sdh saya tuliskan di tulisan no 9 seri backpacker turki ini. Sekarang kita lanjut cerita perjalanan ke pamukkale.
Kami berangkat dari cappadocia jam 21. Saat naik bus ada sedikit masalah krn nomor tempat duduk saya sdh ditempati oleh orang lain. Saya tunjukkan tiket saya ke dia dan setelah itu di bilang no problem. Tunggu sebentar katanya. Dia berbicara dg kondektur bus dalam bahasa turki. Lalu dia berdiri dan bangkunya dikasihkan ke saya. Kasus bangku ditempati orang lain jg dialami oleh seorang turis thailand. Yg menempatinya seorang perempuan yg akhirnya berdiri juga.
Saya tidak mengerti apa yg terjadi. Dugaan saya ada sedikit kekacauan reservasi krn seperti cerita saya di no 16 maka saya mendapatkan seat ini adalah di detik2 terakhir. Mungkin ada yg batal lalu ada penggantinya yg naik di nevsehir sementara petugas bus di goreme tdk tahu jika yg batal itu ada penggantinya. Padahal tiket utk saya yg juga berstatus penganti juga sudah issued di goreme.
Perjalanan lancar dan suasana bus juga cukup nyaman ketika tiba2 sekitar jam 3 dinihari saya mendengar percakapan si thailand dg penumpang lain. Katanya bus tdk lewat pamukkale karena tujuan bus ini adalah izmir. Saya terus menguping percakapan mereka yg intinya kami akan diturunkan di jalan dan melanjutkan perjalanan ke pamukkale dg kendaraan lain.
Wadduh, ini kok ada masalah lagi. Jadi setelah percakapan mereka selesai sayapun segera klarifikasi ke si thailand. Saya menanyakan apakah kendaraan utk pindah dan biayanya ditanggung oleh bus ini mengingat kami beli tiket ke pamukkale bukan ke izmir. Dia jawab seharusnya begitu tapi dia tdk tahu pasti juga.
Sekitar jam 5 pagi bus berhenti di pinggir jalan dan penumpang tujuan pamukkale turun dari bus. Ada sekitar 6 atau 7 orang termasuk kami. Sebuah kendaraan sejenis elf sdh menunggu dan kami langsung naik. Ternyata lokasi ini sdh tidak jauh lagi karena sekitar 10-15 menit kamipun sampai di pamukkale. Jadi ucapan si thailand bahwa seharusnya pindah kendaraan ini adalah tanggung jawab pihak bus benar dilakukan oleh pihak bus.
Saat itu sekitar jam 5.30 pagi saat kami diturunkan di kantor bus oncu tsb. Walau ada papan nama oncu namun ternyata itu adalah kantor biro wisata juga. Mungkin bus oncu kerja sama dg biro wisata tsb sehingga penumpang diturunkan di sana.
Saya sdh sholat shubuh di dalam bus tadi. Jadi skrg bisa langsung tanya2 tentang cara memanfaatkan waktu secara efektif di sini. Kami tdk akan menginap di pamukkale karena hanya ada satu destinasi saja yg akan kami kunjungi di sini yakni kota hierapolis, kota kuno sisa peninggalan peradaban romawi. Setelah itu kami akan langsung ke selcuk.
Petugas biro wisata menawarkan utk ambil paket hierapolis saja. Dia bilang lebih efektif ikut mobil travel krn jarak antar spot di sana cukup berjauhan. Travel dimulai jam 9.30, sdh termasuk makan siang dan setelah itu saya bisa lanjut ke selcuk.
Sebenarnya rencana kami adalah dapat dua destinasi hari ini yakni hierapolis di pamukkale dan ephesus di selcuk. Ephesus juga kota kuno romawi yg tinggal reruntuhan saja. Kami tdk akan menginap baik di pamukkale maupun selcuk ini melainkan akan lanjut perjalanan dg bus malam ke istanbul dari selcuk.
Namun berdasarkan info biro travel maka kami akan sulit utk tdk menginap. Jika hierapolis berakhir sore artinya kami sampai di selcuk sdh malam sehingga terpaksa menginap di selcuk. Andaipun kami bisa sampai di selcuk jam 17 sore, tapi tujuan di sana juga sdh tutup sehingga tetap juga harus menginap di selcuk.
Setelah menimbang2 dan diskusi dg istri akhirnya kami sepakat ambil paket saja. Kami mendaftar dan uang 200 lira utk paket berduapun dibayar. Lalu kamipun menunggu waktu jam 9.30 saat travel dimulai. Tapi ini baru jam 6 pagi, masih ada 3,5 jam lagi utk sampai jam 9.30. Pikiran sayapun terganggu lagi. Masa kami hanya duduk melamun 3,5 jam menunggu jam 9.30 sementara waktu sangat berharga sekali. Saya rembuk lagi dg istri. Bagaimana kalau kita jalan saja sendiri ke hierapolis. Rasanya 3-4 jam sdh cukup utk menjelajah hierapolis sehingga jam 11an kami sdh bisa meninggalkan pamukkale menuju selcuk. Syukur2 sampai di selcuk jam 16an dan masih ada waktu ke ephesus. Apalagi sore berlangsung lama karena matahari baru terbenam jam 20an sehingga harusnya masih cukup waktu. Ataupun skenario paling buruk kami akan menginap di selcuk jika memang tdk keburu ke kota kuno ephesus. Lebih baik sedikit spekulasi dan ambil risiko daripada buang2 waktu 3,5 jam hanya duduk di kantor biro travel ini.