Traveling Sabah Brunei
3. Pemilik apartemen menanyakan jam cek in. Karena pesawat saya jam 1 pagi dari jakarta maka saya perkirakan jam 8 sdh sampai di apartemen. Saya tahu bahwa di mana2 cek in paling cepat adalah jam 13, bahkan di semua properti tokyo cek in baru bisa jam 15. Jadi saya bilang ke dia bahwa kami akan sampai jam 8, kalau boleh minta izin utk titip barang dulu dan cek in tetap nanti siangnya.
Dia tidak langsung mengiyakan tapi menjawab, “I’ll see how I can help you. Reply soon.” Dan benar saja, tdk lama kemudian masuk pesan baru, “I can give you a free early check in tomorrow if you wish but you will have to do self check in. I will send details soon.” Lalu berlanjut lagi, “You may check in at 8 am and then I will meet you later in the day ( after 2pm )
to collect the payment.” Yes, ternyata dia tdk hanya membolehkan titip barang, tapi bahkan boleh cek in sekalian.
Sebelumnya saya sempat tanya cara paling mudah mencapai apartemennya dari bandara. Dia bilang pakai grab saja. Ongkos 20 rm. Kalau pagi mungkin lebih mahal krn kepadatan lalu lintas. Ternyata ongkos grab 29 rm. Saya pikir cukup make senselah.
Kami sampai di apartemennya sesuai perkiraan saya yakni jam 8 pagi. Lokasinya di dekat kampus universiti malaysia sabah. Sebuah apartemen yg nyaman dengan dua kamar, living room, dapur dan peralatan rumah tangga yg lengkap. Pemandangannya mengarah ke gunung atau mountain view. Pokoknya cukup nyamanlah.