6. Niagara Falls

Kami menginap di Hershey setelah dari Washington. Paginya bersiap menuju Niagara Falls sisi Canada melalui kota Elmira di negara bagian New York. Perjalanan Hershey – Elmira diperkirakan sekitar 4 jam dan Elmira – Niagara sekitar 4 jam lagi.

Dari awal saya dapat info dari teman yg tinggal di Toronto bahwa pemeriksaan di border Canada agak ribet karena petugasnya resek. Orang yg sudah permanent residence saja agak malas dengan pemeriksaan border ini apalagi bagi turis yg hanya datang sekali. Hal yang sama juga disampaikan oleh tour leader. Dia mengingatkan bahwa buah tidak bisa dibawa masuk. Jadi kalau bawa buah agar dihabiskan saja dulu. Sertifikat vaksin Peduli Lindungi yang sudah diconvert ke sertifikat Internasional WHO agar disiapkan juga. Tapi syukurlah bahwa semua keribetan yang dikuatirkan tersebut tidak terjadi. Kita turun dari bus dan melewati imigrasi. Petugas langsung membubuhkan stempet di paspor. Semuanya berjalan sangat lancar, tanpa proses sidik jari dan bahkan tanpa pertanyaan apa2 sama sekali.

Prosesnya sama saat kita melintasi border dari Singapura ke Malaysia. Kita turun dari bus dan antri di imigrasi. Malah prosesnya lebih ribet karena kita harus berjalan beberapa ratus meter sedangkan di border Canada ini hanya berjalan beberapa meter saja. Saya yang sudah siap dengan hal2 yg paling ribet di imigrasi Amerika dan Canada tentu saja cukup surprise dg kondisi ini. Ini benar2 mudah. Bahkan imigrasi Singapura saja malah lebih mendebarkan daripada di sini.

Kami sampai di Niagara jam 18.00. Walau masih sore tapi suasana sudah gelap karena matahari lebih cepat tenggelam di musim gugur ini. Namun masih ada waktu yang cukup lapang untuk melihat Niagara Falls di malam hari. Niagara persis seperti gambar2 yg sdh biasa kita lihat. Bedanya airnya berwarna warni dengan macam2 warna merah, kuning, hijau, biru, ungu dan oren berkat pancaran sinar lampu yang dipantulkan balik oleh air. Pemandangannya sangat indah sehingga orang pasti betah berlama-lama. Tapi justru kita tidak bisa berlama2 karena suhu dingin sekali dan yang paling mengganggu adalah percikan air terjun. Suasananya gerimis terus menerus krn percikan air tersebut. Semakin lama di sana maka semakin basah pakaian kita. Lama2 malah bisa basah kuyup.

Kami makan pagi di ketinggian lantai 33 Hilton Niagara. Masya Allah, pemandangannya benar2 luar biasa karena hotel menghadap langsung ke Niagara Falls. Menurut info ada tiga air terjun di sana. Yang saya lihat ada dua air terjun lebih kecil dan air terjun yang paling besar. Semuanya nampak jelas sekali dari ketinggian lantai 33 ini. Betul2 menakjubkan melihat air  yang sangat besar debitnya ini mengalir  terus menerus dan jatuh ke bawah tanpa henti. Airnya juga sangat bersih dan jernih sehingga berwarna kehijauan dilihat dari atas. Percikan air akibat jatuh dan terjun dari ketinggian tersebut naik lagi ke atas seperti kabut pekat. Kabut pekat inilah yg jatuh seperti hujan gerimis saat kami ke sana tadi malam.

Saya sudah melihat berbagai keindahan alam di berbagai tempat di berbagai negeri. Saat di Prague Castle dan melihat kota Praha di bawahnya maka saya merasa ini adalah pemandangan yang luar biasa. Waktu pertama kali ke Spanyol dan berkunjung ke istana Al Hambra maka saya melihat kota Granada di bawahnya lebih luar biasa lagi. Tapi kemudian saat ke Cappadocia maka saya merasa inilah yang lebih hebat lagi. Namun sekarang dari ketinggian Hilton Niagara maka saya merasa Niagara Falls jauh lebih menakjubkan lagi. Untuk saat ini saya menjagokan Niagara Falls sebagai pemandangan paling menakjubkan yg pernah saya lihat.

Saya beruntung biaa menikmati Niagara step demi step. Pertama adalah tadi malam dari anjung pengamatan dengan jarak beberapa ratus meter dari air terjun. Kedua adalah pagi ini dari ketinggian lantai 33 sehingga seluruh landscape Niagara terlihat secara utuh termasuk Rainbow International Bridge yang menghubungkan negara Amerika Serikat dengan Canada. Ketiga adalah pagi ini langsung dari pinggir Niagara River yang dibatasi oleh pagar pengaman. Keempat dari pinggir juga namun sekarang langsung di pinggiran tempat air terjun dan jatuh ke bawah. Kelima adalah behind the falls. Kami turun ke bawah dan ini benar2 hanya berjarak beberapa meter saja dari terjunan. Di lokasi behind the falls ini kami diberikan jas hujan plastik tipis untuk melindungi pakaian dari percikan air. Kalau tidak maka sudah tentu kami akan basah kuyup.

Lokasi ke enam adalah lebih dekat lagi karena kami mendatangi langsung lokasi air terjun dengan cruise. Cruise benar2 mendekati air terjun sampai tinggal jarak hanya beberapa meter lagi. Percikan air jangan ditanya lagi. Suasananya sudah seperti hujan deras menimpa kami. Baju cukup terlindungi oleh jas hujan yang diberikan namun celana dan sepatu tdk cukup terlindungi. Tidak heran hanya dalam beberapa menit saja maka celana dan sepatu sudah basah kuyup. Bahkan air sampai masuk ke dalam sepatu seperti habis berjalan menempuh hujan deras. Perjalanan dari step satu sampai step enam di lokasi langsung di tempat air terjun ini benar2 memberikan sensasi luar biasa. Setiap spot menawarkan pemandangan dengan keindahannya masing2. Jadi saya benar2 merasa beruntung dapat menikmati Niagara Falls dari lokasi yang berbeda2 step demi step.

Secara geografis lokasi terjunan air ini berada di wilayah Amerika. Tapi keindahan air terjun tentu saja hanya dapat dilihat dari depannya. Karena itu maka justru Canadalah yang beruntung karena dia ada di depan air terjun tersebut. Semua turis datang ke Canada agar dapat menikmati air terjun dari depannya. Kalau dari sisi Amerika maka yang terlihat hanyalah aliran air sebelum terjun. Sedangkan terjunannya sendiri tentu tidak terlihat apa2.

Niagara dari titik terdekat dari Cruise

Artikel Terkait