Sekarang kartu suica kami sudah mengandung saldo sekitar 1.300an yen hasil top up 1.000 yen dan saldo sebelumnya. Kami sdh berdiri di platform jalur arah ke narita. Di sinilah kekagokan yg kedua terjadi. Ceritanya begini.
Keisei line yg menghubungkan narita dg tokyo terdiri dari beberapa jenis mulai dari lokal, rapid, comuter express, limited express dan express. Kereta lokal sangat lambat karena berhenti di setiap stasiun sedangkan esxpress lebih cepat krn hanya berhenti di stasiun2 tertentu saja.
Nah, begitu ada kereta berhenti kami berenam langsung naik. Setelah berjalan beberapa waktu dan berhenti di setiap stasiun saya mulai sadar bahwa ini ada masalah. Saya lihat lagi gambar rute kereta di dinding dan sadar bahwa kami naik lokal yg berhenti di setiap stasiun. Sementara jam sdh menunjukkan 07.45 sedangkan target saya jam 8 sdh harus sampai di narita. Sementara kereta ini berhenti terus setiap sebentar.
Saya berusaha berpikir jernih. Kalau begitu kami harus pindah kereta. Saya perhatikan lagi rute kereta di dinding. Saya mencari titik stasiun yg juga disinggahi rapid atau express. Saya beruntung, sejarak dua stasiun lagi adalah stasiun yawata di mana stasiun ini disinggahi juga oleh rapid dan express. Jadi saya bilang ke istri dan anak2 bahwa kita akan turun dan pindah kereta.
Di yawata kami turun dan alhamdulillah kami beruntung lagi. Kami turun jam 07.45 sedangkan di papan sign tertulis bahwa jam 07.52 akan melintas limited express. Dan benar saja, jam 07.52 sebuah kereta lain berhenti dan kamipun naik. Alhamdulillah langsung dapat limited express tanpa harus menunggu lama.
Inilah salah satu risiko dan hambatan2 yg kadang kita hadapi dalam traveling back packer. Andaikan saja saya bertahan di kereta lokal tadi sdh jelas kami akan ketinggalan pesawat krn boleh jadi butuh dua jam lebih bagi kereta lokal menempuh jalur tokyo – narita. Makanya pada setiap perjalanan back packer ke bandara saya selalu spare waktu yg agak berlebih agar bisa mengantisipasi hal2 di luar dugaan.
Untuk perjalanan hari ini spare waktu yg disediakan sangat kurang. Kami tiba di bandara sdh jam 9.15. Dan baru benar2 sampai di lokasi cek in jam 9.30. Tepat dua jam sebelum schedule yg jam 11.30. Kalau target saya seharusnya sampai di counter cek in adalah 3 jam sebelum schedule. Tapi kali ini benar2 pas2an sekali. Apalagi andaikan saja tadi saya tdk cepat ambil keputusan pindah kereta di yawata, tentulah sudah lain ceritanya.
Sambil menuju counter cek in shafa menyempatkan dulu utk refund kartu suica. Kartu itu mengandung dua dana yakni deposit 500 yen dan sisa saldo. Sebelumnya saya tdk begitu mengerti apakah yg dikembalikan hanya deposit saja dan saldo hangus atau dua2nya dikembalikan. Ternyata dua2nya dikembalikan walau ada potongan biaya administrasi 220 yen per kartu.
Tamat