Langkah pertama sesampai di narita adalah pemeriksaan imigrasi. Di bandara2 lain seperti changi, apalagi jeddah, kita selalu dihadapkan pada antrian yg panjang. Tapi di narita ada petugas yg langsung mengarahkan ke setiap counter yg ada sehingga nyaris proses imigrasi hampir2 tanpa antrian. Begitu simpel dan cepat. Setelah imigrasi adalah pengambilan bagasi. Tdk seperti di shia yg penumpangnya berdesak2an merubung ban berjalan, di sini merek berbaris rapi di belakang garis kuning pembatas. Sama seperti proses imigrasi, pengambilan bagasi jg sangat cepat. Sampai kami keluar, tidak ada petugas yg melakukan pengecekan bagasi yg diambil penumpang.
Sedikit catatan kecil yg menarik adalah toilet. Toilet di bandara dilengkapi tombol2. Ada tombol flushing, bilas rear dan bias depan. Ada juga tombol yg mengatur pressure dan volume air pembilas. Jadi kalau merasa bilasannya kurang kencang tinggal tekan tombol utk menambah kecang. Begitu juga kalau dirasakan kurang banyak, tambah saja volumenya. Lumayanlah daripada toilet2 di bandara lain yg tidak menyediakan air utk berbilas.
Sekarang urusan pembelian tiket. Ada pilihan tiket jr, suica, keisei dll. Kami memiliha tiket suica yg semacam e money yg bisa diisi ulang. Ini berlaku utk jr dan metro. Utk perjalanan dari narita ke nippori tempat kami menginap, kami membeli tiket keisei. Ada pilihan ekspres yg harganya 2.000 yen dan tiket biasa 1.030 yen, tp waktu tempuh lebih lama, 72 menit. Namanya back packer, tentu kami memilih yg paling murah. Saat membeli tiket keisei ke nippori, petugasnya memberi tahu bahwa suica bisa dipakai. Tp gak apa2, kami sengaja beli keisei saja utk sekali jalan ini.
Saat akan masuk peron, ada sedikit masalah. Pintu gate tdk terbuka setelah tiket diinsert. Seorang petugas mengarahkan ke gate lain. Tapi tetap tdk bisa juga. Si petugas lalu mengecek ulang tiket tsb. Tp dia tetap tdk bisa sehingga sampai perlu memanggil sejawatnya yg lain. Sejawat ini lalu melihat tiket ini, membawa ke loketnya, lalu diotak atik di komputer. Setelah itu barulah bisa berjalan normal. Entah apa yg terjadi, saya jg tdk bisa menanyakan krn kendala bahasa.
Bersambung