7. Odaiba

Ada sedikit masalah dg kartu suica yg sdh dibeli saat perjalanan dari narita ke nippori. Seperti cerita sebelumnya, saya beli dua jenis tiket, suica dan keisei. Saat keluar area bandara, saya tap kartu suica setelah sebelumnya saya tunjukkan pada petugas dan dia mengangguk. Lalu saat akan masuk ke jalur 3 line dari narita ke nippori, sayapun insert tiket seica. Sesampai di nippori tiket seica diinsert lagi di pintu exit dan semua lancar.

Nah masalah baru timbul saat mau pakai suica di yamanote line ke shimbashi. Pintu tdk bisa dibuka. Sebenarnya saya sdh agak menduga ada kesalahan sejak tap pertama suica di narita tadi. Lalu kartu dibawa ke kantor jr tp diarahkan ke kantor keisei krn kesalahan di sana. Dan benar saja, kesalahan pemakain suica, tap open di narita tp tdk ada tap close. Setelah diutak atik petugasnya, kartu bisa normal lagi dg catatan tambahan, agar dipakai secara benar 🙂

Kami sampai di hotel jam 13 namun tidak bisa langsung cek in kerena cek in baru diperbolehkan setelah jam 15. Hal ini sdh diketahui sejak dari indonesia sehingga memang dari awal sdh diniatkan hanya utk titip barang bawaan saja.
Itinerary hari pertama adalah ke odaiba. Adapun tantangan pertama adalah sholat. Di mana kami akan sholat. Saya usulkan di stasiun saja, cari toilet utk wudhu dan cari tempat yg agak tersembunyi dari lalu lalang orang. Jadilah kami sholat di stasiun nippori, di area agak pojokan. Namun begitu tetap saja masih banyak orang yg lalu lalang.

Dari stasiun nippori kami naik jr ke shimbashi. Dari shimbasi harus bertukar line dari yamanote line ke yurikamome line dan turun di odaiba kaihin koen. Dari sinilah kami start mengeskplor odaiba.

Di sini ada toyota city show case di mega web yg memamerkan berbagai mobil toyota masa depan. Saya sempat merasakan sensasi virtual reality experience mengendarai mobil balap. Di mata kita dipasang kacamata virtual reality.
Spot yg ramai dikunjungi adalah replika patung liberty dg latar belakang rainbow bridge di teluk tokyo. Di sini saya bertemu lumayan banyak pengunjung indonesia.

Spot di sini agak mirip2 dg spot merlion di singapura dg latar belakang marina bay sands dan esplanade. Kalau di sini kita duduk di bangku sambil memandang ke laut, ke rainbow bridge, ke replika liberty dan ke observatory fuji television.
Adapun yang saya penasaran adalah info tentang gundam dan atraksi gundam di odaiba. Jadi setelah itu kami lanjutkan jalan kaki ke diver city tokyo karena gundam ada di halamannya.

Saya tdk tahu gundam. Bayangan saya gundam adalah orang jepang yg menabuh bedug raksasa. Lalu atraksi gundam adalah atraksi menabuh bedug tsb. Tapi ya ampun, ternyata gundam adalah transformer. Robot yg bisa bertranformasi dari bentuk mobil menjadi bentuk manusia. Jadilah saya yg jadi gundam gulana karenanya. Karena beda banget dg yg saya bayangkan.
Memang ada sedikit atraksi gundam. Transformer raksasa itu tiba2 berkelap kelip dan bergerak dg dilatari suara musik. Kira2 samalah dg film2 di tv itu.

Bersambung

 

Artikel Terkait