oleh Ida Saidah
“Hore…Anak kampung bisa juga ke Sing-Malay. Tq Ummi”
Begitulah teriakan kecilnya Bu Guru Anggi., dia bgt senang dan menveritakan bahwa dia mengabari tg keberangkatan ini kepada teman temannya sesama guru di kampung daerah Purbalingga sana.. pengabaran itu harus dia lakukan utk menjawab keraguan dr teman temannya ktk dia berangkat ke kota Jakarta utk mencari pengalaman mengajar…teman2 nya katakan bahwa perjuangannya utk mengajar di kota tdk akan berhasil..
Sy terharu mendengar ceritanya.. yaa hari ini sy mengajak 16 guru pembelajar sekolah sy yg tergabung dalam Gugus Kendali Mutu utk lakukan “Survival Journey of Cordova Primary school’s Teacher’s to Sing-Malay”,
banyak orang menanyakan kenapa saya selaku ketua yayasan mau berkorban utk lakukan ini. sy jawab dgn penuh penekanan bahawa hal yg utama dr sebuah lembaga pendidikan adalah ketika para sdm dan civitas akademika adalah sdm yg bermutu dan pembelajar, apalgi menjalani Masayarakat Ekonomi Asea ini dibutuhkan inovasi dan kretifitas guru dlm memberikan ide ide pembelajaran kpd siswa.., pendidikan adalah bukan hanya transfer ilmu pengetahuan semata tp memberikan pengalaman 2 kejidupan, nilai2 kehidupan kpd siswa.. hukan hanya utk kebutuhanya sekarang tp utk long time kehidupannya kelak.. disini dibutukan guru2 pembelajar.
Sy namakan program ini survival journey krn mrk akan mengaplikasikan kurikulum 8 domain..dari kognisi, aestetika, fisik, sosial, bahasa. afeksi. prentend play, dan pembangunan.. sebuah perjalanan yg mengasyikkan, bukan hanya study banding yg dilakukan utk 1 sekolah di sing dan dua sekolah dibmalaysia.. tp juga tg info challenge tg bbrp sekolah di sing dan malay..sy bekali mereka dgn pemahaman budaya dan kecanggihan tekhnologi singapura -malay agar mrk mampu jalankan tugas2 yg sdh sy berikan dgn baik dan selamat.. sy akan berada di garis belakang melihat dan memantau apa yg mrk lakukan.. sy yakin perjalanan ini adalah tantangan sekaligus pengetahuan buat mrk. akan banyak cerita yg nantiya akan dibukukan.
kenapa harus Sing dan Malay ? karena Sing negara yg mudah dijangkau dan negara yg sdh lebh canggih dr indonesia dlm kualitas pendidikan utk wargaya.. sulitnya menembus perizinan utk melihat kualitas pendidikannya . Sing sdh mendesain Kurikulum 2025 dan sdg dijalankan.. bgmn dgn kita ? perjalana sing-malay lewat darat hanya 8 jam.. Malaysia bekas jajahan inggris menjadikannya sbgi negara yg berporos utk pendidikannya ke onggris..banyak warganya yg melanjutkan pendidikan tingginya ke inggris dan kembali ke negaranya membangun kualutas sdmnya.
Kurikulum yg simple dr dua negara tersebut sy pikir patut utk dilihat. utk selanjutnya sy kembangkan di sekolah sy..
mohon doa dan besar harapan sy smg apa yg di lakukan bermanfaat utk kualitas guru guru saya . kualutas pembelajaran di sekolah sy shg berefek pd pembangunan sumber daya siswa2 menjadi generasi yg dpt membangun peradaban islam yg pernah berjaya di Cordova -Spanyol sesuai dgn nama sekolah sy CORDOVA Primary School.
Wallohu A’lam
salam qrei
dalam bus damri, 14 november 2016
Tim gugus kendali mutu Sdit Plus Cordova
Guru-guru Cordova