Catatan Umroh Itikaf Ramadhan 2024
1. Tiket Error
Itikaf Ramadhan 2024 ini kisahnya sebenarnya dimulai dari tahun lalu. Entah siapa yang menamakannya tapi tahun lalu ada yang menawarkan tiket error. Ini adalah tiket maskapai yang harganya tidak normal sehingga disebut tiket error.
Ada yang errornya kelewatan sekali misalnya harga tiket seharusnya jutaan rupiah hanya dihargai beberapa ratus ribu rupiah saja. Ada juga yang kelewatan sedang-sedang saja di harga 30% sampai 50%. Nah istri saya ditawari tiket error yang sedang-sedang saja yakni 3jtan sekali jalan ke Jeddah untuk keberangkatan umroh itikaf Ramadhan tahun depannya.
Namanya tiket error maka syarat dan ketentuannya juga error. Kami tinggal di Cikarang Bekasi sehingga bandara terdekat adalah Bandara Soeta. Tapi tiket error ini hanya berlaku untuk keberangkatan dari Solo.
Tapi walau ada tambahan biaya ke Solo maka tetap saja over all ini murah. Apalagi biasanya umroh Ramadhan adalah peak session sehingga harga tiket lebih tinggi lagi. Oleh karena itu istri saya langsung mengiyakan tanpa berpikir panjang lagi.
Tiket error ini memang harus cepat dieksekusi saat dia muncul. Terlambat sedikit maka dia akan hilang lagi. Lalu masih ada juga kemungkinan lain yakni tiket dicancel walau sudah issued. Ini tergantung nasib baik saja.
Kami tergolong beruntung karena sampai hari H tiket kami tidak dicancel. Keerrorannya tetap valid sampai kami benar-benar sampai di Jeddah. Sementara orang lain ada yang tiketnya dicancel padahal sudah issued.
Pada hari H kamipun naik pesawat pagi ke Solo. Siangnya kami pakai tiket error yang transit dulu di Jakarta dan lanjut ke Jeddah malam harinya.
Karena syarat dan ketentuan adalah berangkat dari Solo maka saya kira proses imigrasi dilakukan di Solo juga. Di Jakarta hanya transit saja sehingga kami tidak perlu lagi ambil koper bagasi.
Ternyata aturannya bukan begitu. Ternyata penerbangan Solo – Jakarta dan Jakarta – Jeddah adalah penerbangan terpisah. Pertama pakai Garuda dan berikutnya pakai Saudia.
Karena di Jakarta harus cek in lagi dan imigrasi juga di sini maka sama saja artinya berangkat dari Jakarta sehingga sebenarnya tidak perlu ke Solo dulu. Tapi jika tidak ke Solo maka tiketnya akan mengatakan no show. Jadi walau sangat tidak efektif dan efisien maka terpaksa ke Solo juga.
Bersambung