3. Anak Milenial
Korea adalah negara ke 36 yang saya kunjungi sejak awal ke luar negeri dulu. Biasanya saya traveling backpacker berdua dengan istri saja sehingga semua perencanaan dan itinerary hanya saya yang membuat. Tapi kali ini agak beda karena sekarang kami mengajak Fathan anak nomor 4 yang kebetulan sedang libur kuliah.
Dengan adanya anak maka tugas saya jadi lebih ringan. Perencanaan, destinasi, itinerary, transportasi dan tempat menginap saya serahkan semua ke dia. Dari tiga opsi destinasi yakni Seoul, Busan dan Jeju Island maka dia yang memutuskan kita ke Seoul dan Busan saja. Dia juga yang memilihkan menginap di mana dan di lokasi mana melalui aplikasi booking.com. Saya hanya tinggal membook saja pakai kartu kredit.
Begitu juga dengan itinerary. Saya tidak lagi mencek itinerarynya. Pokoknya kami tinggal ikut saja dia mau ke mana.
Tapi memang anak milenial lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan dan teknologi. Begitu kami landing di Incheon maka semua kami serahkan ke dia. Dengan cepat dia dapat menentukan arah dari bandara menuju stasiun Seoul. Dengan cepat dia dapat melakukan pembelian tiket kereta bandara Arex di vending machine.
Sebaliknya saya sendiri selalu butuh waktu lama beradaptasi dan orientasi arah di setiap tempat baru yang saya injak. Apalagi kalau sudah berhadapan dengan pembelian tiket melalui vending machine. Saya pasti butuh waktu lama mempelajarinya.
Dia sudah membuat itinerary bahwa kami akan langsung ke Busan. Dia juga sudah mempelajari bahwa dari Incheon kita perlu ke stasiun Seoul dulu. Barulah dari stasiun Seoul kita bisa langsung ke Busan pakai kereta KTX.
Sama seperti di stasiun bandara maka di stasiun Seoul dia juga bisa dengan cepat melihat jadual kereta ke Busan, membeli tiket dan mencari nomor track dengan cepat juga. Dalam hati saya mengakui bahwa jika dia tidak ada maka saya tidak mungkin akan secepat itu bisa melakukannya.
Singkat cerita akhirnya kamipun duduk dengan manis di atas kereta KTX menuju Busan. Tepat jam 10.56 sesuai jadual yang terpampang di sign board maka keretapun bergerak meninggalkan stasiun Seoul.
Bersambung