12. Kereta Lebih Mahal daripada Pesawat
Teman-teman rombongan traveling Amerika sudah pulang duluan setelah 10 hari menghabiskan waktu di sini. Sekarang tinggallah saya berdua istri saja melanjutkan traveling kami menjelajah Amerika.
Dulu saya membayangkan bahwa Amerika itu seperti Eropa. Kita bisa pindah-pindah kota bahkan negara dengan mudah menggunakan transportasi publik. Favorit saya adalah menggunakan Flix Bus yang punya rute tujuan ke seluruh kota di Eropa.
Saya memilih bus karena harga tiketnya biasanya lebih murah dibanding kereta. Selain itu webnya juga mudah diakses untuk cek rute, jadual dan harga. Hanya satu hal yang membuat saya gregetan yani harga tiket yang mudah sekali berubah untuk tujuan yang sama dan jadual yang sama.
Perubahan harga ini tidak tanggung-tanggung karena harga bisa berubah jadi dua kali lipat. Misalnya malam hari kita cek harga sekian Euro. Besok pagi saat mau book dan bayar ternyata harga sudah dua kali lipatnya.
Dua tahun yang lalu saat traveling Amerika pertama maka saya sudah ada rencana untuk menjelajah Amerika seperti yang saya lakukan di Eropa. Saya berniat menyusuri kota demi kota dan state demi state dari east coast sampai ke west coast.
Tapi seperti yang sudah saya tulis di catatan traveling Amerika pertama maka itu sulit diwujudkan. Boleh dikata semua orang menjelajah Amerika dengan driving sendiri menggunakan kendaraan rental. Hampir tidak ada yang menggunakan transportasi publik karena budaya Amerika memang driving. Beda sekali dengan Eropa di mana justru hampir semua orang menggunakan kendaraan umum.
Waktu itu sempat timbul harapan karena katanya ada Amtrak Rail Pass yakni tiket terusan perusahaan kereta api Amtrak untuk tujuan seluruh kota di Amerika. Tapi setelah saya baca lagi maka tetap saja sulit diwujudkan karena tiket terusan itu tidak bisa langsung dipakai go show ke stasiun. Kita harus reservasi dulu sehari sebelumnya.
Saya membandingkan dengan tiket JR Pass di Jepang. Dengan tiket itu kita bisa go show setiap saat ke tujuan manapun di Jepang dengan Shinkansen dan seluruh kereta api yang dioperasikan oleh JR. Frekuensi dan durasinya juga unlimited cukup hanya dengan menunjukkan JR Pass kita saja. Dengan JR Pass saya bisa menjelajah seluruh Jepang dari utara sampai ke selatan meliputi kota-kota Tokyo, Sapporo, Nagoya, Kyoto, Kaibara, Osaka dan Hiroshima.
Pada traveling Amerika kali kedua ini maka saya dapat info lagi. Ada katanya kereta California Zephyr dengan jalur yang terbentang dari Chicago sampai ke Emeryville melewati kota-kota Omaha, Denver dan Salt Lake City.
Saya merencakan akan pakai kereta ini dari Chicago menuju Denver. Lalu turun di Denver untuk menjelajah Colorado, Utah dan Wyoming.
Demikianlah maka hari ini saya coba booking tiket Amtrak. Ada dua opsi yakni ke Chicago dulu dan menginap semalam di sana dan lalu besoknya naik California Zephyr ke Denver. Opsi kedua adalah langsung pesan rute New York – Denver.
Harga tiket New York ke Chicago adalah $ 238 dengan lama perjalanan 20 jam. Lalu tiket Chicago Denver sebesar $ 154 dengan lama perjalanan 19 jam. Total biaya tiket jadi $ 392.
Opsi kedua adalah langsung ke Denver dari New York. Harga tiket adalah $ 406 dengan lama perjalanan 42 jam. Ada juga yang lebih murah yakni $ 385 namun perjalanan jadi 47 jam karena dua kali pindah kereta.
Sebenarnya agak aneh juga kenapa tiket ketengan New York – Chicago dan Chicago – Denver bisa lebih murah daripada langsung. Tapi memang harga tiket juga berbeda-beda pada tanggal yang lain. Contohnya harga tiket New York – Denver $ 406 di atas adalah jika berangkat tanggal 18 Mei. Jika berangkat tanggal 16 Mei malah $ 515.
Dengan pertimbangan lebih repot jika menginap di Chicago karena harus naik turun koper di stasiun dan penginapan maka saya memilih opsi kedua saja yakni langsung beli tiket New York – Denver. Saya sudah hampir saja akan mengeksekusi tiket New York – Denver ketika tiba-tiba saya ingat untuk mengkurskan harga tiket. Karena saya bersama istri maka harus beli dua tiket yakni $ 812 atau sama dengan Rp 13.000.000.
Tiba-tiba saya sadar betapa mahalnya harga 13jt hanya untuk tiket kereta. Rasanya tidak masuk akal harga tiket kereta semahal itu. Tapi faktanya memang begitu.
Sayapun jadi berpikir jika harganya sedemikian mahal maka kenapa tidak buka opsi pakai pesawat saja. Dengan pertimbangan di atas maka saya mulai searching harga tiket pesawat. Dan ternyata benar saja, harga tiket pesawat malah jauh lebih murah yakni $ 249. Karena kami berdua maka jadi $ 498 atau Rp 8.000.000. Bandingkan dengan kereta yang $ 812 atau Rp 13.000.000. Sungguh besar sekali perbedaannya. Jadi akhirnya saya putuskan beli tiket pesawat saja.
Saya agak heran juga kenapa tiket KA bisa lebih mahal daripada tiket pesawat. Selama ini yang saya tahu urutan harga tiket moda transportasi dari yang termahal sampai yang termurah adalah pesawat, kereta, bus dan kapal laut.
Sebenarnya untuk traveling Amerika ini saya lebih suka naik kereta dibanding pesawat. Soalnya dengan naik kereta maka kita bisa melihat panorama landscape Amerika sepanjang perjalanan. Hal yang tidak kita dapatkan jika naik pesawat. Tetapi mau bagaimana lagi. Kami terpaksa naik pesawat ke Denver.
Bersambung