11. Traveling dan Transportasi

11. Traveling dan Transportasi

Komponen kedua yang paling mahal dalam traveling adalah transportasi. Itu mencakup tiket pesawat pp dari Indo ke negara tujuan dan transportasi lokal di sana. Namun dalam budgeting traveling maka saya hanya menghitung biaya transportasi lokal saja.

Transportasi lokal yang saya gunakan di lokasi tujuan kebanyakan metro/subway/kereta bawah tanah, bus dan kereta api. Transportasi dengan pesawat bisa dihitung dengan jari. Itu hanya untuk jarak yang terlalu jauh saja jika ditempuh dengan jalan darat.

Waktu itu saya naik pesawat hanya dari Paris ke Granada, dari Granada ke Helsinki, dari Helsinki ke Budapest dan dari Tirana ke Bologna. Lainnya semua dengan jalan darat walau jauh seperti dari Berlin ke Amsterdam dan dari Zurich ke Zagreb yang dua-duanya menggunakan bus.

Dari Budapest ke Wina, dari Seoul ke Busan, dari New York ke Chicago dan dari Tokyo ke Sapporo saya menggunakan kereta. Yang terakhir ini menggunakan kereta cepat Shinkansen termasuk dari Sapporo ke Nagoya, Kyoto dan terus ke Hiroshima.

Jarak antar kota dan bahkan antar negara di Eropa boleh dikata dekat sehingga bisa ditempuh dengan bus atau kereta api. Tapi di Amerika beda. Walau masih sama-sama di Amerika tapi banyak perjalanan hanya layak dilakukan dengan pesawat saja.

Dalam traveling Amerika sebelumnya kami naik pesawat dari Chicago ke Las Vegas. Sekarang kami naik pesawat dari New York ke Buffalo dan dari Buffalo ke Boston. Tapi nanti saya akan mencoba jalan darat saja dari east coast ke west coast dengan rute New York, Chicago, Denver, Salt Lake City, Truckee, Emeryville dan berakhir di San Francisco. Itu semua adalah rute yang disediakan oleh perusahaan kereta api Amerika Amtrak yang disebut sebagai California Zephyr yang membentang dari Chicago sampai ke Emeryville dekat San Francisco.

Tiket kereta antar kota dan antar negara selalu lebih mahal dibanding tiket bus. Perbedaannya kadang bahkan bisa sampai 100% alias harga tiket KA bisa dua kali lipat tiket bus. Contohnya dalam perjalanan Boston – New York hari ini. Saya cek di website masing-masing, tiket bus sekitar $40-50 dengan lama perjalanan 4,5-5 jam. Adapun tiket KA antara $102-137 dengan lama perjalanan 4-4,5 jam. Dengan disparitas harga lebih dari dua kali lipat itu maka teman2 lebih memilih naik bus saja.

Di negara kita harga tiket bus dan KA hanya dibedakan berdasarkan jarak saja. Kapanpun pemesanan dilakukan maka harga tiket dari Jakarta ke Surabaya selalu sama.

Tapi bukan begitu di luar negeri. Yang aneh dengan tiket bus dan KA baik di Eropa maupun di Amerika adalah tidak ada harga yang pasti. Harga selalu berubah setiap saat. Pesan di pagi hari dengan pesan di siang hari maka harga akan berbeda untuk rute yang sama.

Saya pernah mengalami ini saat memesan tiket bus dari Zurich di Swiss ke Zagreb di Kroasia. Harga di pagi hari jadi dua kali lipat dari harga malam sebelumnya. Saya terpaksa dan mau tidak mau harus membayar dua kali lipat karena harus berangkat. Hanya gara-gara tidak langsung dieksekusi tadi malam maka kita jadi rugi.

Begitu juga waktu melakukan order tiket pesawat New York-Boston saat masih di Indo. Jika kita melakukan booking di siang hari waktu Indo maka harga tiket adalah $159. Tapi jika kita melakukan booking di malam hari maka harga tiket adalah $139. Ada selisih $20 atau Rp 360.000. Karena kami berpasangan suami istri maka selisihnya jadi 720.000, sebuah nominal yang sangat signifikan. Padahal baik order siang maupun order malam maka itu adalah untuk jadual keberangkatan yang sama.

Saya memesan tiket bus di website Greyhound. Tapi hasilnya tidak hanya menampilkan Greyhound saja melainkan Flix Bus juga. Mungkin ada kerjasama antara kedua perusahaan itu karena dulu saat saya memesan bus Greyhound dari Las Vegas ke Los Angeles maka yang muncul justru Flix Bus.

Ada banyak pilihan jadual, harga dan titik penjemputan. Kamipun memilih keberangkatan jam 11.45, harga $40 dan penjemputan di Cambridge.

Sesampainya di 151 Steel Place yakni titik penjemputan sesuai petunjuk web site maka tidak ada tanda-tanda apapun sama sekali. Tapi sekarang saya tenang-tenang saja karena memang begitulah titik penjemputan Greyhound/Flix Bus ini. Dulu waktu di Las Vegas juga begini. Tidak ada tanda-tanda sama sekali.

Semua di atas adalah cerita transportasi antar kota atau antar negara. Lalu bagaimana dengan transportasi lokal?
Untuk transportasi lokal saya lebih banyak pakai metro/subway daripada bus. Bagi saya jauh lebih mudah memahami rute metro daripada rute bus. Termasuk di New York, saya malah belum pernah naik busnya sama sekali.

Bersambung

Artikel Terkait