2. Berbagai Rencana
Setelah penawaran traveling dilempar ke beberap grup WA maka ternyata ada 15-20 orang yang respons dan menyatakan berminat. Sepuluh di antaranya mendaftar ikut. Lalu ada 6 orang yang benar-benar konfirm. Bukti bahwa mereka konfirm adalah mereka yang 6 orang ini langsung mengurus visa.
Setelah itu masih ada perubahan lagi karena ada yang batal dan ada peserta baru. Akhirnya yang benar-benar ikut ada 8 orang dan kebetulan semua adalah pasangan suami istri. Ditambah dengan saya dan istri maka kami ada 10 orang.
Tapi kemudian lucunya justru malah para runner itu sendiri yang tidak ada kabar berita lagi. Oleh karena mereka tidak jadi ikut maka kunjungan ke Chicago jadi tidak prioritas lagi. Kita bebas mau buat itinerary apapun sekarang.
Itinerary utama adalah sekitar 7-8 hari mengeksplor New York dan sekitarnya. Saya akan carikan tiket berangkat ke New York dan pulang dari New York lagi. Waktu pelaksanaan juga tidak harus di bulan Oktober karena tidak ada lagi kaitannya dengan Chicago Marathon.
Jika ada yang bisa menyetir mobil di Amerika maka bisa saja kita buat opsi rental mobil. Tapi jika tidak ada maka kita akan pakai transportasi publik ke mana-mana.
Semua rencana dan pembicaraan dilakukan di grup WA. Biasanya saya memberikan beberapa opsi dan kemudian kita diskusikan di grup. Lalu keputusan dibuat berdasarkan konsensus saja.
Salah satu opsi yang dipilih adalah rental mobil dan driving sendiri dari New York ke Niagara. Ceritanya kita akan driving santai menyusuri kota-kota besar, kota-kota kecil, pedesaan, rural area, remote area dan menikmati landscape lain Amerika. Karena itu kita sengaja tidak akan lewat tol namun jalan biasa saja agar bisa paripurna melihat alam Amerika.
Jika bertemu tempat menarik maka kita akan berhenti. Kita juga akan menginap di beberapa kota selama dalam perjalanan.
Rute yang disusun adalah New York ke Itacha dan menginap di Itacha. Lalu lanjut ke Buffalo dan menginap juga. Seterusnya ke Niagara dan mengeksplor air terjun Niagara.
Dari Niagara kita terus ke Boston. Kali ini akan lewat tol agar efektif karena sebelumnya kita sudah menjelajah alam Amerika melalui jalan biasa. Lalu di Boston menginap dua malam dan setelah itu balik ke New York.
Skenario ini bertahan selama beberapa waktu sampai saya dapat komentar di sebuah grup FB. Dia menulis tripnya terlalu ambisius. NY ke Niagara Falls sekitar 400 miles / 7-8 jam. Dari sana ke Boston 500 miles / 9-10 jam. Boston to NY 250 miles / 5 jam with traffic. Anda akan setir 24 jam dalam 5 hari. Too many beautiful places in between that you will miss like Providence, Newport, New Haven, Albany, Corning, Berkshire towns karena anda tidak akan ada waktu untuk berhenti dan enjoy the atmosphere. Less is more so skip Niagara Falls or fly round trip to Buffalo ( Niagara Falls) so you have more time in Massachusetts & NY.
Komen ini membuat saya jadi berpikir ulang. Apakah memang kita sanggup menjalaninya. Apalagi kita ada 10 orang yang setengahnya adalah perempuan. Lalu kita akan butuh dua mobil sehingga grup terpecah.
Walau mulai ragu namun ide ini masih belum direvisi. Tapi semakin dekat waktu keberangkatan maka keraguan saya makin besar. Lalu saya menulis di grup. Terus terang saya masih agak waswas dengan skenario driving ke Niagara ini karena saya sendiri belum pernah driving di luar negeri. Soalnya lagi di grup backpacker FB ada yang komen ini terlalu ambisius.
Akhirnya sekitar sebulan sebelum hari H saya posting lagi di grup. Mohon maaf bahwa saya jadi berpikir ulang dengan driving sejauh hampir 2.000 km. Rombongan kita terlalu besar dan ada perempuan juga. Beda kalau kita hanya 4 orang dan laki-laki semua karena lebih memungkinkan menghadapi berbagai risiko. Kita semua juga belum ada yang punya pengalaman driving di Amerika. Saya pribadi juga bukan pehobi driving. Rasanya memang terlalu ambisius jika dipaksakan juga. Saya ngeri juga menjalaninya.
Demikianlah akhirnya skenario drivingpun di drop dari rencana. Kami memutuskan ke Niagara pakai pesawat saja.
Bersambung