14. Pesawat New York ke Denver

14. Pesawat New York ke Denver

Tiket pesawat domestik Amerika cenderung murah namun dalam tanda kutip mengandung jebakan. Kita menduga murah lalu langsung order padahal itu baru harga tiket saja belum termasuk bagasi. Padahal bisa saja harganya jadi sangat mahal setelah bagasi dimasukkan.

Saya punya pengalaman dua tahun lalu saat memesan tiket pesawat dari Chicago ke Las Vegas. Awalnya harga tiket kelihatan murah. Tapi setelah saya telusuri lagi itu belum termasuk harga untuk carry on atau koper kabin dan checked bag atau koper bagasi.

Ukuran dan berat bagasi ditentukan secara eksak. Jika kelebihan maka ada charge tambahan. Harga bagasi juga berbeda antara pesan on line bersamaan dengan tiket atau bayar saat di bandara.

Kita harus membaca semua ketentuan dengan cermat agar mendapatkan harga yang sesuai atau risiko kena charge tambahan jika melebihi ketentuan.

Berdasarkan pengalaman tersebut maka saya sangat hati-hati saat memesan tiket pesawat dari New York ke Denver. Karena kali ini saya memesan dari maskapai yang berbeda maka saya harus membaca semua aturan dari maskapai ini.

Harga tiket sudah ketemu dan harga bagasi juga sudah ketemu. Kebetulan maskapai ini memberikan fasilitas free untuk carry on atau koper kabin dan hanya mengenakan pembayaran untuk checked bag atau koper bagasi. Tapi saya kesulitan saat akan melakukan pembayaran on line.

Pembayaran tiket dapat dilakukan dengan mudah namun tidak dengan pembayaran bagasi. Saya sudah bolak balik mencari tombol pay untuk bagasi namun tidak ketemu-ketemu juga. Akhirnya saya terpaksa kontak customer service on line melalui fasilitas chat di web.

Awalnya saya sudah skeptis bahwa ini mungkin tidak akan menolong. Berdasarkan pengalaman di web lain maka yang jawab adalah mesin dengan jawaban yang hanya berputar-putar saja tanpa solusi.

Sayapun memulai chat dan benar saja yang menjawab adalah mesin. Saya mengajukan pertanyaan, dia jawab, saya tanya lagi dan dijawab lagi. Demikian berkali-kali sampai kemudian dia menyerah dan mengatakan tidak bisa menjawab pertanyaan saya. Lalu dia katakan akan mengalihkan ke petugas customer service.

Saya agak surprise juga ketika memang tersambung ke petugas yang benar-benar manusia. Jadi sekarang saya chatting dengan orang dan bukan mesin lagi.

Chatting dengan orang tentu saja beda dengan mesin. Dia bisa langsung mengerti apa yang saya tanyakan yakni mengapa saya tidak bisa membayar bagasi. Dia jawab bahwa untuk bisa membayar bagasi maka kita harus issued tiket dulu.

Dengan adanya penjelasan ini maka sayapun issued tiket. Setelah tiket issued maka sayapun memproses pembayaran bagasi. Tapi entah kenapa saya kembali tidak bisa membayar walau tiket sudah issued.

Saya kembali chatting dan diapun mengarahkan bagaimana caranya. Tapi walau sudah diarahkan namun tetap tidak bisa di macbook saya. Padahal saya sudah mengikuti intruksi dia langkah demi langkah.

Akhirnya dia memberikan solusi untuk bayar saat cek in di bandara saja. Karena di maskapai sebelumnya harga bagasi saat cek in lebih mahal daripada saat on line maka sayapun menanyakan apakah harganya sama atau beda. Dia meyakinkan saya bahwa harganya sama. Dengan demikian akhirnya sayapun akan membayar bagasi saat cek in di bandara.

Pesawat ke Denver berangkat dari bandara LaGuardia, New York. Saya sudah sampai di bandara 3 jam sebelum keberangkatan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan hambatan. Saya tidak ingin peristiwa drama di bandara JFK saat ke Buffalo beberapa hari yang lalu terjadi lagi sekarang.

Singkat cerita semuanya lancar. Pembayaran bagasi saat cek ini memang sama harganya dengan saat on line. Pemeriksaan barangpun lancar. Tadinya istri saya sudah was was saja apakah makanan rendang dan dendeng yang kami bawa akan ada masalah. Tapi ternyata semua lolos tanpa ada pertanyaan sama sekali. Akhirnya kamipun menuju ruang boarding dengan perasaan lega.

Bersambung

Artikel Terkait