Backpacker turki, 17 april – 02 mei 2019
14. Kami stay di cappadocia dua malam tiga hari. Hari pertama habis begitu saja utk eksplore cappadocia area red tour. Daerah yg dijelajahi begitu luasnya dan spot2 yg dikunjungi cukup banyak juga sehingga habis waktu sampai sore.
Saya sulit mengingat nama2 tempatnya. Yg saya ingat adalah pigeon valley atau lembah merpati. Mungkin disebut begitu karena banyak merpatinya. Di sini kita melihat landscape lembah dan batu2 yg menjulang. Semua lembah, bukit dan batu2 dg berbagai bentuk aneh dan menarik yg ada di cappodacia ini terbentuk dari hasil erupsi tiga gunung api jutaan tahun yg lalu.
Lapisan2 tanah dan batuan yg terbentuk itu berbeda2 tingkat kekerasannya. Tergerus oleh erosi air, salju dan angin akhirnya lapisan2 tanah dan batu2an membentuk landscape cappadocia seperti saat ini. Jenis batuannya seperti batu kapur yg tidak terlalu keras sehingga bisa dipahat dan digali. Oleh karena itu masyarakat cappadocia memahat bukit2 batu untuk menjadi tempat kediaman mereka ribuan tahun yg lalu. Selain alamnya yg luar biasa, kamar2 dalam gua atau cave rooms ini juga dijual sebagai paket wisata yg sangat menarik turis.
Spot lain yg saya ingat adalah imagination valley. Kita berada di suatu lembah yg dikelilingi bukit batu dan berbagai bentuk batu aneh2 di atasnya. Ternyata bentuk2 batu menyerupai patung2 yg seolah2 dipahat oleh tangan manusia. Padahal sebenarnya itu benar2 buatan alam hasil erosi tergerus air, salju dan angin selama jutaan tahun.
Pertama pandangan diarahkan ke sebuah bukit, lalu terlihatlah di kejauhan bentuk sepasang pengantin pakai gaun pengantin dan jas pengantin. Semua orang bergumam takjub dan membenarkan melihat melihat sepasang pengantin tsb. Tapi ada seorang perempuan turis yg tidak juga bisa melihatnya walau sdh ditunjukkan berkali2. Akhirnya tour guidenya bilang, you have a poor imagination. Semua orang tertawa karena semua bisa melihat imaginasi sepasang pengantin tsb kecuali dia sendiri.
Kemudian pandangan diarahkan ke sebelah kanan maka tampaklah imaginasi bebek beradu paruh dan topi napoleon. Lanjut ke sebelah kanan maka terlihat bentuk burung merpati. Pandangan diteruskan ke sebelah kanan lagi maka yg terlihat adalah bentuk unta dan keong. Lalu yg terakhir yg berada di kejauhan dg diapit oleh dua gundukan batu terlihatlah mother mary atau bunda maria yg sedang berdiri. Sebuah pose berdiri sebagaimana biasa kita lihat di foto2.
Banyak lagi spot2 yg kita lalui dan berhenti di sepanjang area red tour ini. Antara lain bentuk batu2 yg menjulang seperti jamur. Ada juga yg menjulang seperti menhir yg dibuat oleh obelix. Mungkin ada yg ingat bahwa sejatinya profesi obelix teman asterix itu adalah pembuat batu menhir. Bedanya menhir di cappadocia ini benar2 buatan alam.
Saya malah curiga bahwa obelix membuat menhir karena terinspirasi menhir cappadocia. Bisa saja waktu itu asterix dan obelix mengadakan traveling backpacker dari desa galea ke cappadocia sini. Mereka tidak perlu takut dengan pasukan romawi walau utk menuju cappadocia dari galea harus melalui wilayah romawi. Bukankah mereka sudah punya bekal ramuan ajaib dukun panoramix yg membuat mereka kuat tdk terkalahkan. Apalagi obelix yg waktu kecil tercemplung ke dalam guci ramuan ajaib panoramix sehingga skrg tdk perlu lagi meminum ramuan tsb.
Kalau dengan romawi timur atau kekaisan byantium, setahu saya orang2 galea tidak ada masalah. Semua komik asterix yg sdh saya baca hanya menyebutkan permusuhan galea dg romawi saja, bukan dg byzantium. Karena cappadocia adalah wilayah byzantium maka backpacker asterix dan obelix tdk ada masalah di sini.
O ya, kisah tentang asterix dan obelix di atas hanya imajinasi saya saja. Mumpung kita sedang berada di imagination valley, lembah imajinasi cappadocia.