5. Woodbury Common Premium Outlets

Saya beruntung ada saudara di beberapa kota di luar negeri. Setelah sebelumnya ada ni Son di Ehrendingen dekat Zurich Swiss maka sekarang ada om Tadjrid di New York. Paling tidak ada satu dua hari kami diajak ke lokasi di luar kota yang tidak tercover oleh transportasi publik.

Di Swiss kami diajak ni Son ke Stein am Rhein sekitar 1 jam dari Ehrendingen dan ke Baden yang terletak di antara Zurich dan Ehrendingen. Sekarang kami diajak om Tadjrid ke Woodbury sekitar 2 jam perjalanan dari New York City.

Sehari sebelumnya kami diajak putar2 sekitar Queens. Setelah putar2 lalu kami ke Astoria Park di pinggir East River. Kami menikmati taman dengan pohon2 yang daunnya mulai berguguran berwarna merah, kuning dan coklat.

Setelah itu kami dibawa ke Brooklyn Bridge yang menghubungkan Long Island dengan Manhattan. Kami menikmati kapal2 yang melintas di East River. Di seberang sungai kelihatan Manhattan dengan pemandangan khasnya yakni ratusan gedung pencakar langit. Di kejauhan terlihat patung Liberty kecil sekali karena lokasinya cukup jauh dari sini.

Brooklyn Bridge termasuk spot yang patut dikunjungi karena banyak juga pengunjung lain yang berfoto2 di sana. Suasananya nyaman karena ada taman Brooklyn Bridge di sana. Taman ini memanjang di sepanjang pinggiran East River. Suasana taman tentu saja tipikal musim gugur yang didominasi oleh daun2 berwarna kuning, merah dan coklat.

Perjalanan ke Woodbury ini melalui New York City yang macetnya melebihi Jakarta. Perjuangan meninggalkan Long IslandĀ  untuk menuju Manhattan saja sudah setengah mati. Sudah satu jam lebih namun kami belum juga sampai. Padahal tujuan kami bukan ke Manhattan, hanya numpang lewat saja untuk nantinya menyeberangi sungai Hudson menuju area New Jersey. Dari New Jersey akan masuk lagi ke New York State karena lokasi Woodbury adalah di negara bagian New York juga.

Woodbury adalah nama tempat di mana di sana ada yang namanya Woodbury Common. Ini adalah tempat di mana semua brand terkenal membuka outletnya. Sebut saja Coach, Levi’s, Tumi, Fossil, Polo Ralph Lauren, Armany, Columbia, Bally, Adidas, Jimmy Choo, Nike, Michael Kors, Skechers, GAP, Burberry dan puluhan lainnya. Pokoknya sebut apa saja brand terkenal maka semua ada di sini. Karena itu nama lengkapnya adalah Woodbury Common Premium Outlets. Karena yang dijual memang barang2 premium semua.

Setiap hari selalu ada harga sale dan diskon sampai 70%. Orang yang mengerti barang branded bisa gelap mata di sini dengan harga sale dan diskon besar tersebut. Contoh jaket Columbia yang di Jakarta seharga 4 jtan maka di sini hanya 1,5 jtan. Tas Fossil yang di Jakarta seharga 2jtan di sini hanya 500rban.

Semuanya tentu saja dijamin barang branded ori karena ini memang outlet resmi mereka. Hanya saja harga di sini memang berbeda sekali dengan outlet2 mereka di tempat lain. Tidak hanya dibandingkan dengan harga Jakarta tapi juga sangat murah dibanding harga normal di outlet lain di Amerika ini juga.

Tidak heran jika pengunjungnya selalu ramai. Bukan hanya turis yang mencari barang branded harga miring tapi juga warga Amerika sendiri. Tempat parkir yang luasnya bukan main saja sudah penuh dengan mobil.

Dalam setiap traveling ke mana saja maka saya sering menemukan hal2 yang unik. Begitu juga di Woodbury ini. Saya menemukan beberapa produk branded seperti tas, sepatu, pakaian dan jaket adalah made in Indonesia. Lainnya adalah made in Vietnam, India, Kamboja dan beberapa negara lain.

Contohnya di outlet Levi’s. Celana jeansnya tentu ori namun di labelnya tercantum made in Kamboja dan Bangladesh. Saya cek produknya sama persis dengan booth Levi’s di Matahari.

Harga normal 1,5jtan setelah diskon jadi 700rban. Hampir sama dengan di Matahari yang saat diskon malah bisa sekitar 500 rban.

Saya dari dulu sudah tahu bahwa pemilik merek itu tidak memproduksi sendiri barangnya namun sistem makloon. Mereka menyuruh orang untuk memproduksinya lalu dilabeli dengan merek mereka. Sebagai contoh Nike dan Reebok itu diproduksi di Tangerang.

Bagi saya ini unik karena saya membayangkan sebuah tas dibuat di Indonesia. Oleh pabriknya dilabeli merek Coach lalu dikirim ke Amerika. Kemudian Coach menjual di outletnya. Lalu ada orang Indonesia jadi turis ke Amerika dan datang ke outlet Coach. Mereka membeli tas tersebut dan dibawa pulang ke Indonesia.

Bukankah ini unik. Ada barang dibuat di Indonesia, dibawa ke Amerika, dibeli oleh orang Indonesia, lalu dibawa lagi ke Indonesia.

Kembali ke transportasi maka untuk area di dalam New York City kami bisa ke mana saja dengan gampang menggunakan subway. Tapi kalau ke Woodbury memang agak repot karena susahnya transportasi publik di US ini seperti yang sudah saya tulis berkali2. Jadi sungguh sangat membantu dan menyenangkan sekali ada yang mengajak kami ke Woodbury ini.

 

Woodbury Coomon Premium Outlets

Artikel Terkait