Dapat kejutan-kejutan kecil itu menyenangkan juga. Tadi malam saya cek tiket bus Praha – Berlin di internet, harganya 22 euro (363.000 rupiah). Tapi waktu beli tiket langsung di terminal Praha ternyata harganya hanya 16 euro (264.000 rupiah). Malah lebih murah daripada tiket Wina – Praha. Padahal jarak Praha – Berlin lebih jauh daripada Wina – Praha. Busnya dari perusahaan bus Eurobus, bertingkat dan nyaman banget. Ada wifi dan ada stop kontak untuk charger hape. Bahkan ada mejanya segala. Sopirnya juga keren pakai dasi, menyamai penampilan para manajer profesional di pusat bisnis SCBD Jakarta. Coba kurang apa lagi. Kalau kata anak saya ini namanya pw alias pewe alias puwas.
Penumpang gak banyak kalau gak disebut sangat sedikit. Di lantai atas paling lima sampai enam orang saja. Di lantai bawah ada sembilan orang termasuk kami dua orang. Jalan raya sangat mulus dan kendaraan jarang. Di kiri kanan terhampar tanah-tanah luas. Karena masih peralihan dari kota dan luar kota maka di kiri kanan belum kelihatan hamparan lahan pertanian. Cuaca agak mendung, tapi tidak hujan. Saya duduk berdampingan dengan istri, duduk bersandar menikmati perjalanan. Ya Allah, betapa bersyukurnya saya dikasih kesempatan melihat sebagian bumiMu di belahan Eropa ini.