Ternyata Pension Mitte yang saya tempati berada tepat di lokasi memorial tembok Berlin yakni Bernauer Strasse. Banyak pemandu wisata yangmembawa rombongannya ke sini dan napak tilas jalur tembok Berlin sepanjang kurang lebih 500m. Jalur tersebut dilengkapi dengan berbagai display tentang kisah tembok Berlin meliputi gambar, narasi, objek 3D dan media audio visual. Setelah itu wisatawan dapat berkunjung ke gedung pusat dokumentasi tembok Berlin dengan display yang lebih lengkap.
Di gedung ini saya jadi ingat lagi kejadian tahun 1989 saat presiden Uni Soviet Micahel Gorbachev membawa perubahan dengan Glasnost dan Perestroikanya. Saat angin keterbukaan berhembus di Eropa Timur, dimulai dari Praha dan menular ke Jerman Timur. Demo-demo menuntut kebebasan di Praha, Dresden dan Leipzig yang berujung pada robohnya tembok Berlin dan bersatunya Jerman Barat dan Jerman Timur. Saya jadi ingat lagi tokoh-tokoh yang terlibat saat itu, nama-nama yang saat itu sangat familiar seperti Menlu Jerman Barat Hans Diestrich Genscher dan kanselir Jerman Timur Erich Honnecker yang akhirnya lengser.
Di seberang pusat dokumentasi dibuatkan lansekap tata ruang tembok Berlin yakni adanya tembok, jalur patroli dan menara pengintai. Lansekap ini dapat dilihat jika kita naik ke menara pengamatan di pusat dokumentasi tersebut.