10. Traveling dan Penginapan

10. Traveling dan Penginapan

Ada tiga pengeluaran utama traveling yang mau tidak mau harus dikeluarkan yakni penginapan, transportasi dan makan. Dari tiga itu maka komponen paling besar dan paling mahal adalah penginapan.

Satu-satunya cara untuk mensiasati besarnya pengeluaran untuk penginapan hanyalah dengan mencari penginapan yang paling murah di setiap kota. Kita bisa mulai dengan memakai filter harga dan lalu dibandingkan dengan melihat fasilitas, jarak ke pusat kota dan hasil reviewnya. Kemudian dipilih yang paling optimum.

Disparitas harga biaya penginapan sangatlah besar. Bisa berkali-kali lipat karena ada yang harga $80/kamar/malam sampai ratusan dollar/kamar/malam.

Sewa kamar paling murah tentu saja tipe dorm atau dormitory yang bisa diisi 6 sampai 10 orang atau bahkan lebih. Sewa kamar dihitung per kepala dan bukan per kamar. Ada dorm yang khusus laki-laki, khusus perempuan dan ada juga yang mix laki-laki dan perempuan.

Tipe dorm sudah tentu tidak pernah masuk sebagai salah satu opsi dalam setiap perjalanan saya bersama istri. Kami pasti mencari kamar yang private room. Paling buruk kami dapat kamar yang shared bathroom walau prioritas utama pastilah yang kamar mandi di dalam.

Setelah mengunjungi puluhan kota di puluhan negara maka saya jadi tahu kota atau negara mana yang mahal, menengah dan murah. Eropa barat rata-rata mahal namun yang paling mahal adalah Amsterdam. Berlin, Paris, Wina dan Brussels walau mahal namun tidak semahal Amsterdam. Begitu juga kota-kota di Italia yang masih setara.

Swiss pasti sangat mahal namun saya belum pernah mencoba penginapannya. Saya beruntung punya saudara sepupu di Swiss yang menawarkan menginap di rumahnya saat traveling di Swiss.

Adapun Jepang dan Korea masih termasuk menengah. Singapura mahal namun jika dibandingkan dengan Eropa barat maka masih masuk menengah.

Yang murah tentu saja tetangga dekat kita yakni Malaysia dan Thailand. Lalu ada yang cerita bahwa di Vietnam jauh lebih murah lagi.

Eropa timur seperti Budapest dan Praha juga murah. Negara-negara Balkan seperti Slovenia, Kroasia, Serbia, Bosnia Herzegovina, Albania dan Kosovo juga murah.
Mahal dan murah itu tentu saja subjektif. Namun saya ingin memberikan perbandingan antara Amsterdam dan Budapest. Kamar termurah yang saya dapatkan di Amsterdam adalah kamar ukuran sekitar 2,5m x 1,5m. Benar2 sempit karena hanya cukup untuk dua single bed saja dan sedikit space untuk menyimpan koper. Kamar mandinya tentu saja shared bathroom.

Sekarang bandingkan dengan Budapest. Dengan harga yang sama dengan Amsterdam maka saya mendapatkan sebuah apartemen komplit. Itu adalah apartemen satu kamar namun luas karena ada sofa, tempat tidur tipe king size, kamar mandi, dapur, kulkas, micro wave, mesin cuci, setrikaan dan fasilitas lain.

Budapest sudah murah. Tapi Sarajevo dan Tirana di Albania jauh lebih murah lagi. Harga yang sama dengan Amsterdam dan Budapest maka saya mendapatkan apartemen lengkap dengan banyak kamar. Ada kamar tidur, ada ruang makan, ada ruang keluarga dan ada dapur yang luas dengan peralatan yang lengkap. Mesin cuci, jemuran dan setrikaan tentu saja juga tersedia.

Khusus untuk Amerika maka saya mengatakan bahwa penginapan di New York adalah sangat mahal. Penginapan di area west coast seperti Las Vegas, Los Angeles dan San Francisco masih lebih murah dibanding New York.

New York mahal namun Boston jauh lebih mahal lagi. Penginapan paling murah di Boston adalah kamar harga $140 per malam. Kamar dormnya saja $60/kepala/malam dan diisi oleh 5 orang. Artinya sewa kamar itu adalah $300/malam.

Sekarang mari kita bandingkan dengan New York. Kamar termurah di New York adalah $80/malam sedangkan Boston $140/malam. Tapi kondisi kamarnya tidak bisa dibayangkan dengan kata-kata. Benar-benar buruk dan menyedihkan.

Selanjutnya kita bandingkan dengan San Francisco. Dengan harga untuk kamar paling murah dan paling buruk di Boston maka kita sudah mendapatkan kamar hotel yang bagus di San Francisco. Waktu itu saya mendapatkan bed yang besar, kamar yang bagus dan tentu saja kamar mandi di dalam.

Perbandingan kita lanjutkan dengan penginapan di Niagara. Kami mendapatkan sebuah rumah utuh dengan 5 kamar di Niagara hanya $273/malam. Jika dihitung per kamar maka sama dengan $55/kamar/malam. Tapi kami bukan hanya mendapatkan kamar melainkan sebuah rumah utuh dengan ruang tamu yang luas, dapur yang lengkap dan ruang makan dengan meja dan kursi.

Karena kita tidak pernah tahu kondisi penginapan yang sebenarnya sampai kita benar-benar cek in maka saya sangat sering dapat kejutan. Ada kejutan menyenangkan karena beyond expectation seperti di Budapest, Sarajevo dan Tirana. Ada kejutan menyedihkan karena under expectation seperti di Amsterdam.

Dalam traveling Amerika kali ini maka kami mendapatkan kejutan tersebut dua-duanya. Kami kaget dan surprise dapat rumah utuh yang menyenangkan di Niagara. Keesokan harinya dapat kejutan lagi tapi kejutan yang sangat menyedihkan di Boston.

Bersambung

Artikel Terkait